Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penganiaya Balita Tersangka

Diperiksa Sebagai Tersangka Penganiayaan Balita, Dokter Makmur Malah Asyik Main HP di Depan Penyidik

Kini Makmur menyandang status tersangka penganiayaan anak balita oleh Polrestabes Makassar.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Pandangan dokter Makmur fokus ke ponsel saat diperiksa sebagai tersangka penganiaya balita. 

Baca juga: Ganjaran Makmur Dokter RSU Bahagia Usai Aniaya Balita hingga Tersungkur, Ayah Korban Diancam

"Tapi tiba-tiba ada anak yang menggangu dengan refleks dia melakukan tindakan seperti itu," bebernya.

Dipecat tidak hormat 

Imbas video viral anak tiga tahun dijitak hingga tersungkur di warung kopi, Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia, dokter Makmur, dipecat tidak hormat.

Pencopotan itu diputuskan manajemen dan pimpinan RSU Bahagia setelah melakukan rapat ihwal kelakuan dokter Makmur yang viral.

Hasil rapat itu memutuskan Makmur dipecat tidak dengan hormat dari jabatannya.

"Pihak rumah sakit sangat menyayangkan semoga ini menjadi pembelajaran bagi yang bersangkutan dan kita semua," kata Muhammad Fakhruddin.

"Pihak rumah sakit sudah melakukan rapat internal jam 2 siang dan diputuskan pihak rumah sakit mengambil sikap tegas memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya beserta statusnya sebagai pegawai rumah sakit," sambungnya.

Pemberhentian itu, lanjut Fakhruddin juga sudah sesuai dengan aturan yang berlaku di RSU Bahagia.

Bahwa, setiap pegawai RSU Bahagia yang tersangkut masalah hukum harus diberhentikan.

"Ya diberhentikan langsung karena ketentuan di rumah sakit ini diatur bahwa setiap karyawan yang terlibat kasus hukum maka wajib diberhentikan oleh pihak rumah sakit," bebernya.

Ayah Korban Ngaku Diancam

Agung (27), ayah balita yang viral dijitak di warung kopi Nonna, Jl Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, mengaku sempat mendapat ancaman dari pelaku.

Pelaku berinisial M, yang merupakan oknum dokter di salah satu rumah sakit swasta di Makassar.

Agung menjelaskan, awalnya dirinya ditelpon N setelah video pemukulan anaknya itu viral di media.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved