Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Johanis Tanak Wakil Ketua KPK Klaim Khilaf OTT Jenderal TNI, Kelahiran Toraja Alumnus Unhas

Johanis Tanak adalah pejabat KPK yang pertama klaim amggotanya khilaf tangkap Jenderal TNI dalam kasus suap Basarnas.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Profil Johanis Tanak, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengaku khilaf setelah tetapkan Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi jadi tersangka. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Profil Johanis Tanak, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengaku khilaf setelah tetapkan Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi jadi tersangka.

Johanis Tanak adalah pejabat KPK yang pertama klaim amggotanya khilaf tangkap Jenderal TNI dalam kasus suap Basarnas.

Johanis Tanak resmi menjabat sebagai Wakil Ketua KPK setelah dilantik Presiden Joko Widodo pada Jumat (28/10/2022).

Pelantikan di Istana Negara tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 103/P tentang Pengangkatan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Baca juga: Sejarah Baru KPK, Klaim Khilaf Tetapkan Kepala Basarnas Jadi Tersangka Suap Usai Komandan TNI Protes

Baca juga: Komandan Puspom TNI Salahkan KPK Usai Seret Kepala Basarnas Jadi Tersangka, Agung Handoko Keberatan

Johanis Tanak akan menggantikan posisi Lili Pintauli Siregar yang mengundurkan diri.

Sosok Lili sendiri menjadi sorotan karena diduga melanggar etik terkait dugaan menerima akomodasi hotel dan tiket menonton MotoGP 2022 di Mandalika dari salah satu BUMN.

Lantas, seperti apa sosok Johanis Tanak?

Dikutip dari laman Tribunnews, Johanis Tanak adalah putra kelahiran Toraja dan alumnus Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulwesi Selatan, pada 1983.

Selesai menempuh pendidikan di Unhas, dirinya kembali melanjutkan studi di Universitas Airlangga hingga mendapatkan gelar Doktor pada program studi Ilmu Hukum.

Sebagai lulusan hukum, Johanis Tanak memulai karier di lembaga Kejaksaan.

Sosoknya kerap wara-wiri di Kejaksaan dan beberapa kali menduduki posisi strategis.

Salah satunya, Johanis Tanak pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau pada 2014.

Pada 2016, dia juga pernah mengemban posisi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, serta sempat pula menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi.

Sebelum dilantik menjadi Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak dipercaya menduduki posisi Direktur Tata Usaha Negara pada Jaksa Agung Muda dan Tata Usaha Negara.

Hingga pada 2019, dia pun mengikuti seleksi Calon Pimpinan KPK.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved