'Kota Demonstran', Ini Lokasi Favorit Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - "Kota Gerakan" begitulah sematan yang kerap terdengar saat menyebut Kota Makassar.

Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan, ini memang dikenal dengan kotanya para demonstran.

Bukan tanpa alasan, setiap momentum hari nasional, mahasiswa Makassar kerap merayakannya dengan aksi demonstrasi.

Seperti saat hari, HAM Internasional, Hari Pendidikan hingga Hari Anti Korupsi.

Ruas-ruas jalan di kota berpenduduk kurang lebih 1,4 juta jiwa ini, kerap diwarnai kemacetan.

Baca juga: Jangan Lewat Depan Kampus UIN Alauddin Makassar! Mahasiswa Demo Tutup Jalan, Cek Jalur Alternatif

Terbaru, saat sejumlah aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dikeroyok saat unjuk rasa di depan kantor Mandala Finance, Jl Pelita Raya, Sabtu (22/7/2023) pekan lalu.

Unjuk rasa berakhir ricuh dengan beberapa mahasiswa terluka itu, memantik aksi demontrasi susulan.

Seperti yang berlangsung di depan kampus Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Jl Sultan Alauddin, Kamis (27/7/2023) sore.

Puluhan mahasiswa dari aliansi gabungan berunjukrasa mengecam aksi pengeroyokan itu.

Ruas jalan Sultan Alauddin poros Makassar-Gowa pun macet panjang akibat dua truk yang dipalang pendemo.

Bahkan, sebelum menutup full Jl Sultan Alauddin, para pendemo juga berunjukrasa depan Mapolrestabes Makassar.

Mereka meminta Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib meminta maaf secara terbuka atas insiden pengeroyokan kader HMI.

Alasannya, pihak kepolisian tidak memberikan pengawalan unjuk rasa yang maksimal hingga peristiwa pengeroyokan itu terjadi.

"Kami juga sudah dari Polrestabes Makassar meminta Kapolrestabes menyampaikan permohonan maaf secara terbuka," ucap Jenderal lapangan aksi, Mujahidin saat dihampiri di sela unjuk rasa.

Sematan kota para demonstran juga dikuatkan dengan data yang dipaparkan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib.