Bawaslu Sulsel Sebut Anak Muda Berperan Penting Awasi Pemilu 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pengawas Pemilu Sulawesi Selatan (Bawaslu Sulsel) menyebutkan peran generasi anak muda sangat dibutuhkan dalam pengawasan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Hal itu disampaikan Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Sulsel, Samsuar Saleh saat jadi pembicara di kegiatan Talkshow Tribun Series yang berlangsung di Liquid Cafe, Hotel Claro, Jl Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Selasa (25/7/2023) sore.

Talkshow Series juga menghadirkan Penjabat (PJ) Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Darmawan Bintang. 

Kemudian hadir Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, Pengamat politik Unhas Adi Suryadi Culla, Ketua PPP Sulsel Imam Fauzan AU dan sejumlah politisi milenial turut hadir.

"Dalam konteks kebawasluan, kami sangat membutuhkan partisipatif dari kaum milenial ini," kata Samsuar Saleh.

Bukan tanpa alasan, menurut Samsuar, Bawaslu memiliki sumber daya manusia yang cukup terbatas. 

Sementara jumlah generasi anak muda saat lebih banyak dari generasi-generasi sebelumnya.

"Karena suka tidak suka, kaum milenial adalah objek dari putusan yang dihasilkan daripada pemimpin yang terpilih nanti. Dan masalahnya adalah mereka jumlahnya banyak tetapi jadi objek," paparnya.

Samsuar Saleh memberikan pandangan, seharusnya anak-anak muda lebih sadar dengan posisi sekarang.

Sebab, keterlibatan dari para pemilih milenial dalam perhelatan pesta demokrasi Pemilu kali ini, menjadi penentu bagaimana arah bangsa kedepannya.

Dengan begitu, diharapkan seluruh anak-anak muda untuk turut terlibat dalam pesta demokrasi lima tahunan kali ini.

Ia mengajak seluruh pemilih pemula atau kaum anak muda untuk mengawal Pemilu 2024.

Menurutnya, setidaknya bisa memastikan nama mereka terdaftar di DPT (daftar pemilih tetap).

Selanjutnya, pemilih muda hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk menentukan siapa pilihannya sebagai calon pemimpin.

Kemudian, diharapkan seluruh anak-anak muda lebih berani melaporkan bakal calon atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dianggap bisa melanggar Undang-undang (UU) Pemilu.

Dalam menjalankan tahapan Pemilu 2024, Samsuar pun mengajak seluruh lapisan masyarakat agar ikut terlibat memantau tahapan sampai berlangsungnya pemungutan suara.