Antisipasi Disalip Parpol Lain, 30 Persen Caleg Milenial NasDem Siap Bertarung di DPRD Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Partai NasDem Kota Makassar optimis bisa memenangkan pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Bakal calon legislatif (bacaleg) milenial bakal dikerahkan untuk mempertahankan posisinya sebagai partai pemenang.

Sekaligus mempertahankan kursi ketua DPRD Kota Makassar.

Sekretaris Partai NasDem Makassar Ari Ashari Ilham menyampaikan, 30 persen caleg NasDem berasal dari kalangan milenial.

Mereka akan bekerja semaksimal mungkin untuk menggaet suara masyarakat, khususnya pemilih seusia mereka, milenial dan generasi Z.

"Tahun ini komposisi 30 persen milenial dari jumlah kuota yang ada," ucapnya saat hadir di Talkshow Tribun Series: Milenial di Pemilu 2024, Penggembira atau Penentu?" di Liquid Cafe, Hotel Claro, Jl Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Sulsel, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Pengamat Politik Unhas Sebut Pengaruh Pemilih Milenial Sangat Menentukan di Pemilu 2024

Ada banyak wajah baru di Partai Nasdem yang mewarnai pertarungan politik 2024 mendatang.

Beberapa diantaranya dari kalangan muda, pengusaha, hingga berbagai latar profesi lainnya 

Disamping itu, beberapa politisi inkamben Nasdem menggodok level lebih tinggi.

Contohnya Ketua DPRD Rudianto Lallo dan Mario David akan maju ke DPR RI.

"Kita sebenarnya tidak ada perlakukan khusus di tiap dapil karena kita menyamaratakan semua dapil untuk potensi menang, sehingga baik inkamben naik kelas atau yang tidak, semua perlakukan sama, kita siapkan caleg petarung di tiap dapil," tegasnya.

Target Nasdem kata legislator DPRD Makassar ini ialah mempertahankan kursi pimpinan.

Meski semua parpol mengidamkan posisi tersebut, tetapi NasDem kata Ari akan terus bertahan dengan dukungan bacaleg yang ada.

"Kalau yang lain baru mau merebut, sementara nasdem sudah ada di posisi itu, sehingga yang bedakan bahwa kami sudah siap dari sektor manapun sehingga untuk pertahankan insyaallah lebih mudah," sebutnya.

Untuk itu, NasDem paling tidak harus mengantongi dua kursi di masing-masing daerah pemilihan (dapil).

"Yang pasti mempertahankan yang sudah ada, minimal target dua tiap dapil mengingat potensi kita (pileg 2019) dapil 1 sisa sedikit dapat 2 kursi, dapil dua juga demikian," ujarnya.

Sehingga dari pengalaman tersebut NasDem lebih selektif dalam hal komposisi caleg, dengan kondisi sekarang ini Ari optimis untuk mendapat targetnya. (*)