Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Talkshow Tribun Series

Danny Pomanto: Kami Generasi Kolonial Bertugas Siapkan Milenial dan Gen Z Jadi Pemimpin

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku sangat sadar dengan kehadiran kaum milenial dan generasi Z.

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ari Maryadi
Muh Abdiwan Tribun TImur
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi narasumber dalam Talkshow Tribun Series: Milenial di Pemilu 2024, Penggembira atau Penentu? di Liquid Cafe, Hotel Claro, Jl Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Sulsel, Selasa (25/7/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah punya peran penting dalam meningkatkan kapasitas para generasi pelanjut.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku sangat sadar dengan kehadiran kaum milenial dan generasi Z.

"Saya ini orang yang sadar milenial, walaupun saya kolonial, tapi sebenarnya masih tetap anak, anak lorongnya Makassar, jadi tetap gen Z sebenarnya," ucap Danny Pomanto saat menjadi narasumber "Talkshow Tribun Series: Milenial di Pemilu 2024, Penggembira atau Penentu?" di Liquid Cafe, Hotel Claro, Jl Andi Pangerang Pettarani, Makassar, Sulsel, Selasa (25/7/2023)

Kata Danny, hampir 60 persen pejabat kepala dinasnya berasal dari generasi milenial.

Karena itu, sebagai orang nomor satu di kota Makassar, ia juga punya tugas untuk menyiapkan generasi tersebut menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang.

"Makassar selalu membuka diri, kami sadar betul kami generasi kolonial, tugas utamanya menyiapkan milenial gen Z untuk kedepan, itu intinya," tuturnya.

Baca juga: Trik Danny Pomanto Jika Ingin Gaet Suara Pemilu 2024, Caleg Milenial Bisa Tiru Wali Kota Makassar

Baginya, mengenai progam kerja itu menjadi bagian kecil dalam pemerintahan, tetapi menyiapkan pemimpin yang berkelanjutan itu sangat penting.

Salah satu upayanya untuk membentuk pemimpin dari Milenial, mewadahi para pemuda se Indonesia di Youth City Changers (YCC) saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (Apeksi) belum lama ini.

Forum tersebut merupakan inisiasi dari seluruh wali kota se Indonesia.

"Makasar konsen akan itu karena kami sadar betul kota ini  tidak boleh putus-putus, harus berkelanjutan sehingga penyiapan pemimpin yang akan datang sangat dibutuhkan. YCC adalah ide kami para wali kota, kami sadar betul harus siapkan generasi selanjutnya," ujarnya.

Selain itu, keterlibatan pemuda dalam agenda pemerintah juga sangat aktif kata Danny.

Misalnya dalam ajang Internasional Eight Festival and Forum (F8), ratusan pemuda berkontribusi dalam event tersebut.

Termasuk juga melibatkan mereka di lorong wisata, mereka menjadi bagian Delor (dewan lorong) yang membantu menghidupkan aktivitas ekonomi di lorong.

"Saya sebagai pemimpin sadar betul tanpa milenial, kota ini tidak akan maju di hari ini dan yang akan datang," katanya.

Selain itu, Pemkot juga sedang mengupayakan untuk menghadirkan fasilitas olahraga bagi pemuda.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved