Unhas Sukses Gelar Pengabdian Masyarakat Bertaraf Internasional di Malaysia
Kepala Departemen Pediatric Dentistry FKG Unhas ini menuturkan bahwa kolaborasi internasional sangat penting untuk mengembangkan wawasan.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Hasanuddin (Unhas) menggandeng Universitas Negeri Makassar (UNM) sukses menggelar Pengabdian Masyarakat Bertaraf Internasional (Joint Community Service) di Malaysia, Selasa-Jumat, 18-21 Juli 2023.
Kegiatan tersebut sebagai lanjutan kerja sama dengan KBRI Kuala Lumpur, Kementerian Kesehatan Malaysia, Malaya University dan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM).
Melalui kolaborasi dengan tim UKM yang dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Kesehatan Gigi UKM Prof Dr Nurul, pengabdian masyarakat diisi dengan kegiatan perawatan dan penyuluhan kesehatan gigi.
Kemudian ada juga permainan puppet show, dan kegiatan melukis yang diikuti oleh anak-anak Indonesia yang berstatus stateless di Malaysia.
Ketua Puslitbangkes LP2M Unhas, Prof Dr drg Harun Achmad mengatakan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk dilakukan.
Sebab, kata dia, ini menjadi contoh bagi kalangan akademik untuk senantiasa berkolaborasi dalam kegiatan berskala internasional.
Di kesempatan itu, Unhas juga menjajaki dan menjalin komitmen dengan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Malaya Prof Samri bersama Kepala departemen orthodonti dan pediatric Prof Wey Mang Chek untuk dapat melaksanakan selain kegiatan serupa.
Hal ini pun lebih memperdalam kerja sama akademik, khususnya kegiatan sharing presentation student untuk residen dokter gigi spesialis masing-masing negara.
"Ini sebagai wujud peningkatan kompetensi keilmuan dan kualitas skill mahasiswa dan dalam rangka meningkatkan kerjasama universitas secara internasional dalam semangat persaudaraan negara Indonesia dan Malaysia," tutur Prof Harun, Jumat (21/7/2023).
Kepala Departemen Pediatric Dentistry FKG Unhas ini menuturkan bahwa kolaborasi internasional sangat penting untuk mengembangkan wawasan.
“Juga karakter dalam menanamkan semangat dan nilai-nilai kebersamaan, kemandirian, etos kerja dan tanggung jawab,” tuturnya.
Anggota tim UNM, Dr Irsyad Dhahri menambahkan, anak-anak Indonesia yang berstatus stateless di Malaysia ini adalah generasi mendatang bangsa yang harus senantiasa dirangkul.
Mereka, kata dia, berhak mendapat perhatian yang lebih besar dari Pemerintah, serta semua pihak dalam bingkai kebangsaan agar mereka tetap mempunyai kecintaan pada tanah air Indonesia.
"Nantinya mereka tidak mudah terpapar dengan nilai-nilai yang berpotensi pada tindakan radikalisme yang rentan terjadi pada kondisi dan lingkungan mereka," tambahnya.
Diketahui, hadir pula dalam pengabdian internasional, koordinator kegiatan Prof Dr drg Rahmidar Samad dan drg Fuad Husain PhD beserta tim dosen yang dibantu dengan para mahasiswa KKN Internasional Unhas yang berada di Malaysia.
Selain penyuluhan dan perawatan gigi, pengabdian masyarakat ini juga memberikan pembimbingan wawasan kebangsaan dan literasi pada anak-anak stateles.
Keterangan foto: Foto bersama usai Pengabdian Masyarakat bertaraf Internasional (Joint Community Service) yang digelar Unhas dan UNM di Malaysia, Selasa-Jumat, 18-22 Juli 2023. Kegiatan ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti perawatan dan penyuluhan kesehatan gigi.
Profil 7 Profesor Unhas Masuk 2 Persen Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia 2025 |
![]() |
---|
Pengabdian Dosen Unhas di Barru: Warga Diajari Cara Pakai Mesin Pencacah Pakan Ternak |
![]() |
---|
5 Bakal Calon Rektor Unhas Jalani Pemeriksaan Penyakit Dalam, Syaraf, THT hingga Kardiologi |
![]() |
---|
Warga Desa Pattappa Barru Sulsel Dapat Hibah Alat Poles dan Potong Batu dari Dosen UMI dan Unhas |
![]() |
---|
Gedung DPRD Sulsel-Makassar Dibakar, Guru Besar Unhas: Konsekuensi Ditanggung Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.