Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Amsal Bahrun Mantan Narapidana Bidik Kursi Dapil VI, Bakal Bersaing dengan 8 Incumbent

Amsal Bahrun terdaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPD Partai PAN Kabupaten Luwu.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Ari Maryadi
Muh Sauki Maulana/Tribun Timur
Kolase foto Ketua DPD PAN Luwu Hj Asni dan Amsal Bahrum bacaleg PAN Luwu Dapil VI. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Amsal Bahrun terdaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPD Partai PAN Kabupaten Luwu.

Amsal terdaftar sebagai bacaleg di Dapil VI Luwu.

Dapil VI meliputi Kecamatan Walenrang, Walenrang Barat dan Walenrang Timur.

Amsal diketahui merupakan mantan narapidana.

Ia pernah ditahan setelah terbukti bersalah.

Amsal ditahan selama 7 tahun lamanya.

Komisoner KPU Luwu Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu Abdullah Sappe Ampin Maja mengaku, mantan napi bisa mendaftar sebagai bacaleg asal memasukkan bukti persyaratan dari pengadilan negeri.

Bukti itu berupa salina putusan pengadilan bahwa yang bersangkutan telah menjalani masa tahanan.

"Berkasnya itu salinan putusan dan keterangan lapas kalau yang bersangkutan itu sudah menjalani masa tahanan," jelasnya, Kamis (20/7/2023).

Dari salinan putusan itu, kemudian KPU akan melihat putusan dan substansi pasal yang pernah dialami mantan napi tersebut.

"Dari situ kita akan lihat substansi pasal dan ancaman apa yang pernah dijalani," ujarnya.

Kata Sappe, bacaleg mantan napi juga perlu memberikan pengumuman di media.

Bagaimana komentar pengamat?

Pengamat politik Universitas Bosowa Kota Makassar Arif Wicaksono menerangkan realitas yang terjadi di lapangan.

Menurtunya, kabanyakan masyarakat sudah bisa berdamai dengan status mantan napi tersebut.

Kata Arif, isu terkait latar belakang bacaleg akan selalu bergulir setiap jelang musim politik.

"Sudah lama saya lihat masyarakat sudah berdamai dengan mantan napi. Isu ini pasti akan selalu bergulir kapanpun ada event politik. Kenapa bisa demikian? Karena regulasinya mengizinkan," jelasnya.

Dirinya menambahkan, kondisi tersebut perlu dorongan kajian serius.

"Lalu mengapa muncul persepsi buruk, kalau sebagian besar masyarakat juga sudah tidak terlalu peduli? Makanya kita butuh kajian lebih dalam dan perbaikan-perbaikan yang sifatnya sistemik," ujarnya.

Bagaimana peluang Amsal?

Ketua DPD Partai PAN Luwu Hj Asni menerangkan, Amsal merupakan bacaleg potensial dari partainya.

Figur Amsal termasuk sebagai putra terbaik asal Walenrang.

"Ia beliau figur potensial. Tergantung bagaimana pendekatannya nanti dengan masyarakat lagi," pungkasnya.

Diketahui, Dapil VI merupakan daerah 'neraka'.

Sebab, Dapil VI akan diisi oleh beberapa incumbent.

Tercatat, ada 8 incumbent yang akan bertarung.

Para incumbent itu yakni Ketua DPC Partai PKB Luwu Anton, Zeth Ida Parante dari Partai Gerindra, Ruddin Sibutu dari Partai Golkar.

Lalu ada kader Partai Nasdem Nur Alam Tagan, Hamid Tara dari Partai PKS, Herman Paral dari Partai Perindo, Syahruddin dari Partai PPP, serta Rifaldy Eka Putra dari Partai Demokrat

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved