Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Ayo Pemuda, Rebut 2045!

Dalam sejarah yang panjang, peran pemuda di Indonesia telah mengalami dialektika dalam berbagai konteks sosio-kultural yang dihadapinya.

Editor: Sudirman
Ist
Saifullah Masdar, Delegasi Kota Makassar pada Youth City Changers 

Oleh: Saifullah Masdar

Delegasi Kota Makassar pada Youth City Changers, Rangkaian Kegiatan
Rakernas APEKSI Ke XVI 10-14 Juli 2023

Dalam sejarah yang panjang, peran pemuda di Indonesia telah mengalami dialektika dalam berbagai konteks sosio-kultural yang dihadapinya.

Jauh sebelum Indonesia merdeka, pemuda telah memperlihatkan pergerakan sebagai manifestasi dari keinginan untuk membebaskan diri dari belenggu kolonialisme dan imperialisme Barat.

Hari ini, Pemuda bahkan direpresentasikan sebagai kemajuan dan kesiapan suatu bangsa untuk melanjutkan tugas negara.

Sehingga, Ide dan inovasinya dalam berbagai lini diharapkan dapat memberikan dampak yang besar dalam pembangunan berkelanjutan menuju menuju Indonesia emas 2045.

Youth City Changers adalah sebuah kegiatan yang dirancang oleh Seknas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) dan DISPORA kota Makassar.

Dalam rangka memberikan wadah kolaborasi kepada seluruh Pemuda Perwakilan Kota di Indonesia untuk berkontribusi positif dalam upaya menyusun dan mendeklarasikan suara kepemudaan di Indonesia terkait strategi dalam mendukung pembangunan kota yang maju dari berbagai aspek.

Pada event kali ini Youth City Changers kali ini mengangkat 4 sub tema, diantaranya : Sustainability, yaitu membahas tentang Kelestarian Lingkungan, Ekonomi Keberlanjutan dan Keberlanjutan Sosial.

Empowerment, kegiatan-kegiatan pemberdayaan, khususnya pemberdayaan pemuda dalam berbagai bidang.

Future Leader, kemampuan pemuda untuk memimpin dan menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik untuk bangsa dan Digitalization.

Yaitu Pemuda harus mampu menghadapi perubahan dunia yang semakin canggih dan bergerak ke dalam prosea digitalisasi.

Untuk itu, kemampuan memanfaatkan teknologi informasi adalah skill yang wajib dimiliki oleh pemuda.

Tema diatas didiskusikan dengan alot yang kemudian dinarasikan dalam bentuk draft suara pemuda Indonesia sebagai representasi suara pemuda perwakilan kota seluruh Indonesia.

Draft tersebut disampaikan dihadapan Walikota Se Indonesia pada acara Pembukaan Rakernas Apkesi XVI di Kota Makassar, 12 Juli 2023.

Kurang lebih pemuda mendesak para pemimpin Kota untuk segera mengadopsi proposal yang kami ajukan agar berkomitmen dalam tindakan yang solutif.

Mengamankan masa depan yang adil terhadap krisis iklim dan ekologi, memastikan peluang kerja yang produktif, dan menciptakan transformasi digital yang adil, inklusif dan berpusat pada masyarakat.

Kenapa Harus Pemuda?

Partisipasi pemuda dalam pembangunan nasional diakui oleh negara melalui UU No 40 Tahun 2009.

Selain itu, Sejak 2017, Bappenas telah menempatkan pemuda sebagai agenda strategis pembangunan berkelanjutan Indonesia yang disebut dengan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

Sebagai kelompok dengan populasi yang mendominasi khususnya pada fase bonus demografi, pemuda memiliki potensi dan memainkan peran yang besar dalam menciptakan perubahan untuk kemajuan sebuah daerah.

Pemuda merupakan aset berharga bagi pembangunan kota karena mereka memiliki energi, kreativitas, dan semangat yang dapat diarahkan untuk memberikan kontribusi positif dalam berbagai bidang.

Dengan demikian, masa depan suatu bangsa ataupun maju tidaknya suatu bangsa ditentukan oleh kualitas pemudanya.

Lalu, Semangat apa dan bagaimana pemuda melaksanakan itu?

Pemuda mesti memiliki semangat untuk bisa beradaptasi, reseliensi (bertahan) terhadap zaman, melakukan inovasi dan kolaborasi.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto dalam acara pembukaan menekankan bahwa “Tidak ada kota yang maju di dunia, tanpa memiliki dua hal.

Yaitu; pemudanya memiliki kemampuan adaptasi dan kemampuan beresiliensi (daya tahan) menghadapi berbagai tantangan peradaban dimasa depan.

Selain itu, Ketua Apeksi sekaligus Walikota Bogor Bima Arya mempertegasnya dalam sambutan beliau bahwa “Tidak ada kota yang Maju di Dunia tanpa Inovasi dan Kolaborasi.

Dan kami rasa, event Youth City Changers hadir untuk menjadi wadah untuk membangun dan menguatkan amunisi dalam bentuk jejaring menuju Indonesia Emas 2045. Ayo Pemuda, Rebut 2045!(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved