Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Gowa

Pemkab Gowa Tanam 2.000 Bibit Pohon, Adnan Ingatkan SKPD Tak Beri Izin Garap Kawasan Hutan Lindung

Pemkab Gowa menanam 2.000 bibit pohon di Dusun Langkoa, Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Minggu (16/7/2023).

TribunGowa.com/ Sayyid Zulfadli
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menanam pohon di kawasan hutan lindung yang tergolong kritis di Dusun Langkoa, Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Minggu (16/7/2023). 

TRIBUN-GOWA.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa kembali menanam pohon di kawasan hutan lindung yang tergolong kritis.

Kali ini Pemkab Gowa menanam 2.000 bibit pohon di Dusun Langkoa, Desa Tonasa, Kecamatan Tombolopao, Minggu (16/7/2023).

Pada penanaman ini dihadiri langsung Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni.

Sekda Gowa Kamsina, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Mussadiyah Rauf, unsur Forkopimda Kabupaten Gowa dan SKPD Lingkup Pemkab Gowa

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan menegaskan kepada seluruh oknum yang terlibat, jika didapati ada masyarakat maupun dari pemerintah desa atau lurah, camat dan SKPD yang memberikan izin masuk menggarap ataupun merusak pohon yang ditanaman di kawasan hutan lindung ini agar diproses secara hukum.

"Jika ada tangan nakal yang melakukan pengrusakan itu bisa ditindak. Jadi saya minta DLH dan camat terkait jika ini terjadi maka semua harus diproses siapapun yang terlibat didalamnya. Apalagi mengeluakan izin garap maka semua bisa diproses," tegasnya.

Adnan mengatakan kegiatan tersebut merupakan rutinitas baru yang dilaksanakan setiap tiga bulan atau per triwulan dengan melihat kategori kawasan hutan lindung.

"Ini kita lakukan untuk memperbaiki kawasan hutan lindung yang ada di Gowa dan bentuk kontribusi pemerintah terhadap perubahan iklim yang terjadi saat ini, yang berakibat terjadinya kerusakan hutan," kata Adnan.

Ia mengaku, cara ini memang tidak menunjukkan hasil yang maksimal, namun cara itu diambil agar kontribusi nyata ada dan bisa ditunjukkan di tengah-tengah masyarakat agar mereka ikut serta dalam menjaga pohon yang sudah ditanam ini.

"Ini kita melakukan prakteknya, memang tidak signifikan tapi yang terpenting kontribusi kita ada untuk memperbaiki hutan yang ada," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Ligkungan Hidup Kabupaten Gowa, Ashari Azis mengatakan pihaknya menyiapkan 2.000 bibit pohon jenis mahoni dan melibatkan seluruh Forkopimda, SKPD dan Aparatul Sipil Negara (ASN) Lingkup Pemkab Gowa.

"Ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi hutan dan upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan, guna meningkatkan daya dukung produktivitas dan peranannya dalam menjaga sistem penyangga kehidupan," katanya.

Penanaman pohon secara rutin ini mulai dicanangkan pada November 2022 lalu bertepatan dengan Peringatan Hari Jadi ke-702 Gowa.

Hingga saat ini telah melakukan penanaman di berbagai lokasi seperti di Kawasan Hutan Konservasi Taman Hutan Raya di Kecamatan Tinggimoncong, di KPH Jeneberang dan di Kawasan Hutan Produksi di Desa Tonasa, Kecamatan Tombolo Pao. (*)

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved