Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

385 Jemaah Haji Asal Papua Tiba di Makassar, Ternyata Mayoritas Suku Bugis Makassar

Syamsuddin mengajak jemaah haji asal Papua untuk mengamalkan apa yang diperoleh selama 41 hari melaksanakan ibadah haji. 

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID
Jemaah haji kloter 9 Debarkasi UPG Makassar tiba di Asrama Haji, Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Selasa (11/7/2023). Kloter 9 berisi jemaah haji asal Papua dan Kabupaten Wajo. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Jemaah haji kloter 9 Debarkasi UPG Makassar tiba di Asrama Haji, Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Selasa (11/7/2023)

Pada Kloter 9 ini terdapat 393 jemaah, mayoritas dari Papua.

Proses penerimaan berlangsung secara singkat di Aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Papua, Syamsuddin, mengaku bersyukur karena 385 jemaah haji Papua yang berada di kloter 9 kembali utuh ke tanah air dalam keadaan sehat walafiat.

Dia menyebut, sebagaimana saat diberangkatkan ke tanah suci 41 hari yang lalu.

"Kami hadir juga Kepala Kantor Kemenag Mimika dan Biak menyambut Bapak Ibu haji. Dulu ketika kami melepas 41 hari yang lalu di aula Mina, semoga bapak ibu dalam lindungan Allah SWT dan do’a kita diijabah. Hari ini tiba dengan selamat di tanah air. Mudah-mudahan seluruhnya menyandang haji mabrur mabrura," ujarnya

Dikatakan, mayoritas jemaah haji Papua berasal dari Bugis makassar. 

"Silahkan singgah bersilaturrahim dengan keluarga di Makassar, namun jangan berlama-lama," katanya.

“Kami juga keluarga besar yang ada di Papua tentunya sudah rindu. Bagi yang transit bersilaturrahmi dengan keluarga jangan terlalu lama. Ayo segera kembali ke Papua. Ayo kita pulang membangun bersama Papua yang kita cintai, tanah Cendrawasih bumi dimana matahari terbit pertama,” sambungnya

Syamsuddin mengajak jemaah untuk mengamalkan apa yang diperoleh selama 41 hari melaksanakan ibadah haji. 

“Jadikan diri sebagai agen perubahan. Minimal bisa menampakkan di tengah masyarakat dengan cara meningkatkan ibadah kita, khususnya ibadah-ibadah sosial,” pungkasnya.

Sementara itu, PLH Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Wahyuddin Hakim selaku Sekretaris PPIH Embarkasi-Debarkasi UPG Makassar menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak.

Baca juga: Tampang Penjemput Jamaah Haji di Makassar yang Berkelahi dan Tendang Petugas Bandara Hasanuddin

Baca juga: Sebulan di Makkah, 26 Mahasiswa Timur Tengah Ikut Backup Sambut Jamaah Haji Gelombang II di Madinah

Sehingga seluruh tahapan pemulangan jemaah haji debarkasi Makassar hingga kloter 9 ini berjalan lancar.

Kepada jemaah haji, Kepala Bidang Urais Kanwil Kemenag Sulsel ini berpesan agar merenungkan perjalanan ibadah yang telah dilakukan 41 hari lamanya.  

“Dalam perjalan suci bapak ibu para jemaah telah melangkah ke tempat-tempat yang penuh berkah. Saya mohon direnungkan hari ini," katanya.

"Bapak ibu telah menginjakkan kaki di Ka’bah tempat kiblatnya umat muslim. Telah menginjakkan kaki di Madinah, di Arafah dan Musdalifah serta telah berziarah ke makam Rasulullah, masjid Nabawi. Insya Allah doa-doa bapak ibu diijabah sehingga meraih predikat haji mabrur,” ucapnya.

Mengenai jemaah haji Papua yang transit, Wahyuddin Hakim mengimbau agar jemaah tetap berkomunikasi dan berkoordinasi dengan PPIH Daerah Provinsi Papua.

Baca juga: Petugas Haji Rogoh Kantong untuk Teh Suplemen dan Roti Arab bagi Lansia Sambut 240 Jamaah Karawang

Baca juga: Kisah Syaifulllah Gendong Belasan Jamaah Lansia dan Wasiat Buku Manasik Haji dari Almarhumah Ibu

Utamanya, menginai akomodasi serta barang bawaan jemaah jangan sampai tercecer.

Adapun data pemulangan jamaah haji Indonesia kloter 9 debarkasi UPG Makassar tahun 1444 / 2023. Jemaah haji berasal dari Provinsi Papua sebanyak 385 dan dari Kabupaten Wajo 3 orang (tanazul) ditambah 5 petugas kloter.

Tiga orang yang tanazul dari Wajo yakni Barlian Musa Matta (73), Palle Paduppai Lasalengge (98) dan Abdul Fattah Panggolong (92).

Pada kloter 9 ini terdapat tiga jemaah mutasi masuk (tanazul) yakni dari  Wajo dan 3 orang mutasi keluar (tanazul) ke kloter 6.(*)

Laporan Wartawan TribunTimur.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved