Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tampang Penjemput Jamaah Haji di Makassar yang Berkelahi dan Tendang Petugas Bandara Hasanuddin

Keributan antara petugas bandara (Avsec) dengan penjemput jamaah haji plus terjadi di Terminal Kedatangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/NURUL HIDAYAH
Polisi dari Polsek Bandara Internasional Sultan Hasanuddin memeriksa pelaku penganiayaan petugas Avsec di Terminal Kedatangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulsel, Selasa (11/7/2023) malam. 

Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Nurul Hidayah

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Keributan antara petugas bandara (Avsec) dengan penjemput jamaah haji plus terjadi di Terminal Kedatangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar di Maros, Sulsel, Selasa (11/7/2023) malam.

Keributan yang terjadi sempat terekam dalam video amatir yang berdurasi 43 detik.

Dari video amatir yang beredar, nampak petugas bandara berusaha lari dari kerumunan penjemput jamaah haji.

Namun, penjemput jamaah haji masih berusaha mengejar.

Profil Mira Hayati Pengusaha Skin Care dari Makassar Borong Emas 1 Kg Saat Naik Haji, buat Oleh-oleh

Kapolsek Bandara, Iptu Arsyad menjelaskan kejadian ini terjadi sekitar pukul 18.00 Wita.

Ia menyebutkan insiden ini diduga kuat terjadi akibat adanya ketersinggungan yang dirasakan oleh pihak penjemput jamaah haji.

"Pada saat itu penjemput padat, petugas yang tengah bertugas mengarahkan untuk turun ke basement, namun ada yang tidak menerima, sehingga terjadilah keributan," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Bandara, Rabu (12/7/2023).

Kronologi Penjemput Haji di Bandara Hasanuddin Keroyok Petugas, Bibir hingga Hidung Korban Luka

Atas insiden ini, seorang petugas bandara Rendy Perdana (28) mengalami luka di kepala bagian depan.

Selain itu, juga mendapat luka gores pada bagian pipi, luka gores di bagian hidung dan luka pada bibir.

Petugas bandara juga ditendang pelaku.

"Namun tidak sampai menganggu aktivitas," ujarnya.

Arsyad menjelaskan saat ini pihaknya telah mengamankan seorang terduga pelaku.

Baca juga: Se-Indonesia Kena Prank, Hajjah Suarnati Daeng Kanang Ternyata Pakai Emas Palsu Rp 900 Ribu

"Untuk sementara kami sudah mengamankan satu orang inisial AD (21), namun sementara kami dalami, karena dari keterangan korban yang melakukan penganiayaan lebih dari satu orang," imbuhnya.

Korban pun telah mengajukan laporan terhadap insiden ini.

"Korban sudah mengagajukan laporan dan kami arahkan untuk visum," katanya menutup.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved