Idul Adha 2023
Diguyur Hujan, Jemaah Muhammadiyah Tetap Khusyuk Salat Idul Adha di Taman Calaccu Sengkang
Idul Adha adalah sarana bagi kita untuk mengoreksi dan mengevaluasi setiap jejak langkah perbuatan kita dalam menjalankan perintah Allah SWT
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Warga Muhammadiyah Kabupaten Wajo Salat Idul Adha 1444 H di Taman Calaccu, Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (28/6/23).
Meski diguyur hujan, jemaah tetap khusyuk melaksanakan rangkaian Salat Idul Adha.
Jemaah tetap berada di shaf masing-masing, baik laki-laki maupun perempuan.
Pantauan Tribun-Timur.com, Hujan turun tak lama sebelum salat dimulai.
Tepatnya, saat pembacaan sambutan bupati Wajo yang diwakili Camat Tempe, Supardi Amar.
Dalam sambutannya, Supardi mengajak menjadikan momentum Idul Adha untuk meningkatkan kualitas perbuatan kepada Allah SWT.
"Idul kurban adalah sarana bagi kita untuk mengoreksi dan mengevaluasi setiap jejak langkah perbuatan kita dalam menjalankan perintah Allah SWT," ucapnya.
Lebih lanjut, hal itu merupakan sekilas makna filosofi sekaligus inti Hari Raya Idul Adha.
"Semoga kita selalu mendapat kekuatan untuk menjadi Insan yang siap berkurban dengan mengorbankan segenap jiwa raga dan hati kita," lanjutnya.
Meski terdapat perbedaan waktu pelaksanaan Salat Idul Adha tahun ini, pihaknya mengajak seluruh elemen untuk menjadikan perbedaan sebagai rahmat.
"Dari perbedaan inilah kita belajar menjadi manusia yang memanusiakan manusia, apalagi sesama umat muslim harus tetap menjunjung ukhuwah Islamiyah," tuturnya.
Sementara, Ketua Pengurus Cabang Muhammadiyah Pattirosompe sekaligus ketua pelaksana, Andi Abdillah menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Wajo dan masyarakat.
"Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan Salat Idul Adha, meski diguyur hujan namun kebersamaan dan silaturahmi semoga tetap terjaga kedepannya," katanya.
Adapun yang bertindak sebagai imam yakni Al hafidz Muarif sedangkan khatib Ustadz Hadisra.(*)
Hukum Menjual Daging Kurban dan Makan Daging Kurban Sendiri |
![]() |
---|
Grab Indonesia Kurban 1 Ekor Sapi Seberat 1 Ton dan Ratusan Kambing, Dibagikan ke Mitra dan Warga |
![]() |
---|
Kurban 30 Ekor Sapi dan 1 Ekor Kambing, Polisi Makassar Bagi Daging ke Lokasi Rawan Perang Kelompok |
![]() |
---|
Menyembelih Hewan Kurban Sendiri, Bolehkah? Simak Hukumnya Menurut Buya Yahya |
![]() |
---|
Kurban, Korupsi dan Korban Politik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.