Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Kombes Dodi Rahmawan Bongkar Bunker Narkoba di Kampus FBS UNM, Kini Tugas di Mabes Polri

Nama Dodi Rahmawan jadi perbincangan publik setelah berhasil membongkar kasus bunker narkoba dalam kampus ternama.

Editor: Ari Maryadi
Muslimin Emba/Tribun Timur
Dirnarkoba Kombes Pol Dodi Rahmawan ditemui wartawan seusai pemusnahan barang bukti di Mapolda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis (8/6/2023) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Dodi Rahmawan kini mendapat penugasan baru.

Nama Dodi Rahmawan jadi perbincangan publik setelah berhasil membongkar kasus bunker narkoba dalam kampus ternama.

Belakangan terungkap bunker narkoba itu ditemukan dalam Kampus Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar Sektor Parangtambung Jl Mallengkeri Kota Makassar.

Kini Kombes Dodi Rahmawan akan bertugas di Mabes Polri.

Jabatannya Kabagreninmin Korsabhara Baharkam Polri.

Dodi Rahmawan adalah lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1995.

Adapun posisi Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel akan diemban oleh Kombes Darmawan Affandy yang sebelumnya menjabat Dirbinmas Polda Sultra.

Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST 1395/VI/Kep./2023 tertanggal 24 Juni 2023.

Dalam sebulan terakhir, nama Kombes Dodi Rahmawan sedang ramai diberitakan lantaran berhasil membongkar bungker narkoba di salah satu sekretariat mahasiswa di kampus Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar atau FBS UNM, Jl Daeng Tata Raya, Makassar.

Bungker yang dimaksud adalah brankas yang ditanam di bawah lantai ruang sekretariat mahasiswa.

Brankas itu panjangnya 35, lebar 25, dan tinggi 25 sentimeter. 

Brankas tersebut berisi 4,7 gram sabu, 4 linting ganja, 6,5 butir ekstasi, telepon genggam, serta catatan yang diduga berisi alur transaksi penjualan narkoba.

Dari keterangan salah satu tersangka, narkotika jenis sabu dan ekstasi adalah milik SN, yang berada di Rumah Tahanan Jeneponto.

Jaringan ini juga melibatkan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (LP) Watampone Kabupaten Bone.

Dari penemuan bungker narkoba dalam kampus, polisi menetapkan enam tersangka.

Empat di antaranya tercatat pernah kuliah di Fakultas Bahasa dan Sastra UNM sebelum diberhentikan.

Keenam tersangka adalah S (25), Sah (32), MA (33), AG (34), M (36), dan RR (37).

Dari keenam tersangka inilah ditemukan kaitan dengan penghuni Rutan Jeneponto dan Lapas Watampone.

Sebelum membongkar bungker narkoba di dalam kampus, Kombes Dodi Rahmawan juga punya rekam jejak membongkar seribuan kasus peredaran narkoba di Sulsel pada tahun 2022.

Timnya berhasil mengamankan berbagai jenis narkoba.

Dari lima jenis narkoba yang ia amankan, sabu menjadi barang terbanyak.

Bahkan, beratnya hingga 65 kilogram.

Profil Kombes Dodi Rahmawan

Siapa Kombes Dodi Rahmawan?

Dia lahir pada 27 November 1972.

Sejak 17 Desember 2021 lalu, perwira menengah Polri ini menjabat sebagai Dirresnarkoba Polda Sulsel.

Kombes Pol Dodi Rahmawan merupakan lulusan Akpol 1995.

Dia berpengalaman dalam bidang reserse.

Sebelum menjabat Dirresnarkoba Polda Sulsel, perwira menengah Polri asal Jember ini adalah Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri.

Sebelumnya, ia pernah menjabat Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur.

Kemudian sebagai Kabag Wasidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada 2011.

Lalu sebagai Kanit Resertanit Narkotik Sub Dittipidnarkoba Polri.

Ia kemudian menjadi Kapolres Aceh Tengah pada 2014 lalu, Wadirreskrimsus Polda Sumbar pada 2016.

Kemudian Kasiagaops A Rodalops Sops Polri dan pada 2019 sebagai Dirresnarkoba Polda Sulteng.

Kombes Dodi Rahmawan juga pernah menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Bali pada 2020.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved