Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Gembira untuk Pemilik Dapur MBG, Anggaran Langsung Ditransfer Hampir Rp1 Miliar per Bulan

MBG di Papua jadi yang terbanyak menerima transferan MBG setiap bulannya. Nominalnya beda dengan di pulau Jawa.

|
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
DAPUR MBG - Puluhan guru dan kepala sekolah diajak melihat langsung dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bangkala 3, BTN Makkio Baji, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (15/10/2025) pagi. Mereka melihat dapur dalam kondisi bersih. 

Ringkasan Berita:
  • Pemerintah gelontorkan Rp1,2 triliun per hari untuk MBG
  • Anggaran 2025 menjadi Rp 99 triliun
  • Dana MBG ditransfer langsung ke pengelola SPPG atau MBG

TRIBUN-TIMUR. COM - Pemerintah makin serius dalam pengelolaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tahun 2026.

Pemerintah menyebut akan transfer langsung uang ke pengelola dapur MBG.

Nominalnya berbeda tiap dapur MBG, tergantung lokasi wilayahnya. 

MBG di Papua jadi yang terbanyak menerima transferan MBG.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menuturkan bahwa pihaknya akan menggelontorkan dana Rp 1,2 triliun per hari untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2026.

"Badan Gizi Nasional akan mengelola anggaran Rp 335 triliun untuk menjangkau seluruh penerima manfaat di seluruh Indonesia sehingga tahun depan insyaallah Badan Gizi Nasional akan menggelontorkan uang Rp 1,2 triliun per hari," kata Dadan dalam konferensi pers virtual SDGs di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2025).

Dadan menyampaikan, BGN mendapatkan pagu anggaran senilai Rp 268 triliun dengan dana cadangan Rp 67 triliun pada tahun depan.

Anggaran tersebut akan langsung tersalurkan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG di daerah untuk memenuhi asupan MBG bagi anak-anak.

"Uang yang diamanahkan ke BGN digelontorkan langsung ke garis depan," ucapnya.

Untuk di wilayah Jawa, kata Dadan, masing-masing SPPG akan mengelola uang Rp 900 juta.

Sementara dana MBG di Papua akan jauh lebih besar. 

"Jadi satu SPPG di Jawa itu mengelola uang Rp 900 juta per bulan. Kalau di Papua barangkali Rp 4 miliar per bulan," tutur dia.

Anggaran 2025 menjadi Rp 99 triliun

Adapun untuk tahun ini, anggaran BGN berpotensi untuk ditambah menjadi Rp 99 triliun. "

Tahun ini kami dianggarkan Rp 71 triliun dan memiliki potensi kekurangan, sehingga akan bertambah menjadi Rp 99 triliun," kata Dadan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved