Meninggal Diduga Terjebak dalam Kamar Terbakar, Begini Sosok Yundra di Mata Keluarga dan Sahabat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sosok mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) Muhammad Yunus Mahendra (24) yang ditemukan meninggal di dalam kamar rumahnya, dikenal ramah.

Mahasiswa semester delapan itu juga disebut anak yang berbakti terhadap orangtuanya.

Sehari sebelum ditemukan meninggal, Yundra sapaan Yunus Mahendra, sempat membantu orangtuanya di tempat usaha percetakan yang berlokasi di Jl Abu Bakar Lambogo.

"Jadi malamnya itu saya ketemu di percetakan bapaknya di Ablam (Abu Bakar Lambogo), dia memang sering datang bantu-bantu orangtuanya," kata Paman almarhum, Umar (47) ditemui di rumah duka, Jl Inspeksi PAM Lorong 1, Kecamatan Manggala, Makassar, Selasa (21/6/2023) malam.

Di mata Umar, anak sulung dari empat bersaudara itu dikenal sosok yang supel.

"Baik anaknya, supel, ramah dan bergaul juga ke tetangga-tetangga," ujarnya.

Di dunia kampus, mahasiswa Seni Drama, Tari dan Musik (Sendratasik) di Fakultas Seni dan Desain (FSD) Universitas Negeri Makassar (UNM) itu juga dikenal aktif berorganisasi.

Teman sekampusnya, Khofifah Nandasary (23), mengatakan pertama kali dia mengenal Yundra saat baru masuk kuliah di UNM Parepare.

Semasa hidup Yundra adalah sosok yang mudah bergaul, pekerja keras dan musisi lokal di Parepare.

"Di Parepare itu selain aktif organisasi seni, kak Yundra juga lumayan terkenal di luar karena banyak relasinya musisi-musisi lokal yang ada di Parepare," tuturnya.

"Jadi lumayan banyak job manggung nyanyinya juga selama di Parepare ini jaman 2018 sampai 2019 sebelum pandemi," sambungnya.

Kata Khofifah, Yundra mempunyai banyak teman. Selain baik orangnya, dia juga humble dan royal ke teman-temannya.

"Dia nda pernah pilih-pilih teman. Saya salah satu yang bisa dibilang junior, anak didik dan teman merintis juga," sebutnya.

"Kak Yundra ini suka sekali tantangan dan hal-hal baru selama itu baik dan menguntungkan untuk dirita sendiri," bebernya lagi.

Meninggal Dunia Terjebak dalam Kamar yang Terbakar 

Yunus Mahendra (24) diduga meninggal dunia bukan karena tersengat listrik.

Melainkan terjebak dalam kepulan asap dan kobaran api yang melahap seisi kamarnya.

Baca juga: Bukan Tersengat Listrik, Yundra Mahasiswa UNM Diduga Meninggal karena Terjebak Dalam Kepulan Asap

Baca juga: Jelang Idul Adha 2023, 75 Ribu Sapi di Sulsel Siap Kurban

Dugaan Yundra sapaan akrab Yunus Mahendra meninggal dunia bukan tersengat listrik, lantaran saat kosleting terjadi, saklar meteran rumah sudah kondisi turun atau off.

Saat itu, Yundra diduga sedang mandi di kamar mandi dalam kamarnya.

"Perkiraan, saat itu almarhum sedang mandi, karena itu WC ada di dalam kamarnya," ujarnya.

Di saat bersamaan, kata dia, colokan atau terminal listrik yang berada di dekat sofa kamarnya longgar dan diduga memunculkan nyala api.

Nyala api akibat korsleting listrik itu membuat lampu dalam kamarnya padam.

"Bisa saja dia mandi, saat mandi terjadi kebakaran dan meteran itu langsung turun kemudian gelap," bebernya.

Setelah itu, ia keluar dari dalam kamar mandi tanpa sehelai pakaian dan diduga mendapati api sudah membesar.

"Dia kemungkinan panik sehingga mengambil Handphone untuk menghubungi seseorang, namun karena sesak nafas disitu sehingga tidak bisa berbuat apa-apa," ungkapnya.

"Karena dia mencari pertolongan, pintu kamarnya juga terkunci dan tidak ada kunci tertempel di pintunya," sambungnya.

Yundra yang berada di rumah seorang diri, diketahui meninggal dunia dalam kamar sekitar pukul 14.00 Wita.

Saat adiknya Vira dan ibunya berkunjung hendak menanyakan alamat undangan.

"Kejadian itu baru ketahuan sekira jam 14.00, dia tinggal sendiri di rumah. Orang tuanya di Ablam, ada kegiatan percetakan di sana," ujarnya.

Saat ditemukan pertama kali, kondisi tubuh Yundra yang tanpa sehelai pakaian ditemukan dalam kondisi melepuh diduga akibat kobaran api.

Baca juga: Aniaya Petani, Pria 26 Tahun di Palopo Diringkus Polisi

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Wanita Ditemukan Tewas Tergantung di Pasar Paitana Jeneponto

Yundra pun diduga meninggal dunia akibat terjebak dalam kobaran api dan kepulan asap dalam kamarnya.

"Kondisi almarhum melepuh, perkiraan itu terbakar, karena api tidak bisa keluar karena tidak ada ventilasi udara dan asap tidak keluar disitu. (Jadi) dia tidak ngecas HP," tuturnya.

Polisi masih selidiki penyebab pasti 

Penyebab pasti meninggalnya mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) Yusuf Mahendra (24), masih didalami polisi.

Mahasiswa semester delapan itu ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya, Jl Inspeksi Pam Lorong 1, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Makassar, Senin (19/6/2023).

Ia ditemukan dalam kondisi tubuh gosong diduga diduga akibat tersengat arus listrik.

"(Penyebab pastinya) sampai sekarang belum ada (masih dalam penyelidikan," ujar Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi, Selasa (20/6/2023) sore.

Namun demikian, dugaan sementara penyebab kematian Yusuf itu, akibat kesetrum arus listrik.

"Untuk sementara dugannya karena tersengat listrik," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Pria Tewas Tenggelam di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo, Tolong Cucu yang Terseret Arus

Baca juga: Tegas Jenderal Asal Makassar Andi Rian Perintahkan Proses Hukum Bripka JD Polisi Aniaya Lansia

Syamsuardi juga membantah kabar jika Yusuf meninggal dunia akibat ledakan ponsel.

"Bukan karena ledakan HP. Untuk lebih jelasnya silahkan koordinasikan dengan Biddokes (Polda Sulsel)," ujarnya.

Informasi yang diperoleh, ponsel yang digenggam Yusuf saat ditemukan meninggal dunia juga telah diamankan polisi.

Hanya saja, kondisi ponsel itu belum diketahui pasti.

Sementara, Dokter Forensik Biddokes Polda Sulsel RS Bhayangkara Dr Denny Mathius mengaku pihaknya juga belum bisa memastikan penyebab pasti kematian Yusuf.

Pasalnya, saat dibawa ke Forensik Dokpol, mayat pemuda 24 tahun itu tidak diotopsi.

"Korban tidak diautopsi, hanya dilakukan pemeriksaan luar jenazah, jadi tidak bisa ditentukan (penyebab pastinya)," ujarnya.(*)