Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tenggelam di Pelabuhan Tanjung Ringgit

Kronologi Pria Tewas Tenggelam di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo, Tolong Cucu yang Terseret Arus

Pada saat menyelamatkan cucunya, korban yang tidak bisa berenang ikut terseret arus dan kemudian tenggelam.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Hasriyani Latif
dok warga
Jasad korban I Ketut Dengen dievakuasi di sekitaran Pelabuhan Tanjung Ringgit, Kota Palopo, Sulsel, Selasa (20/6/2023). Warga Luwu Utara ini tenggelam saat menolong cucunya yang terseret arus.   

TRIBUNPALOPO.COM, WARA TIMUR - Korban tenggelam di sekitaran Pelabuhan Tanjung Ringgit, Jl Lingkar, Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, bernama I Ketut Degeng (67).

I Ketut merupakan warga Desa Pute Mata, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara.

Dia tewas tenggelam saat hendak menolong cucunya yang terbawa arus, Selasa (20/6/2023).

Kasi Humas Polres Palopo, AKP Supriadi, menjelaskan sekitar pukul 08.30 Wita korban bersama anak serta dua cucunya pergi ke Jalan Lingkar

Mereka kesana untuk melakukan terapi air laut atau berendam.

"Sesampainya di Jalan Lingkar korban berendam di pinggiran tanggul bersama anak dan kedua cucunya. Namun akibat derasnya arus air, cucu korban yang bernama Della terseret arus," jelas Supriadi.

Melihat cucunya terseret arus, korban berusaha menyelamatkan.

Pada saat menyelamatkan cucunya, korban yang tidak bisa berenang ikut terseret arus dan kemudian tenggelam di dasar laut dengan kedalaman sekitar dua meter.

"Melihat situasi tersebut anak korban histeris dan berteriak minta tolong kepada warga sekitar untuk menolong ayahnya yang tenggelam," katanya.

Warga di sekitar Jalan Lingkar yang mendengar teriakan anak korban kemudian berusaha menolong.

"Warga sekitar melakukan pencarian menggunakan tiga unit perahu dan sebagian warga berenang di sekitar lokasi tempat tenggelamnya korban," jelasnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Tenggelam di Pelabuhan Tanjung Ringgit Palopo, Pria Asal Luwu Utara Meninggal

Baca juga: Curi Perhatian, Sejumlah Kepala Daerah dan OPD Antusias Test Ride United E-Motor

Tak lama berselang, korban akhirnya ditemukan warga.

Korban lalu dibawa ke RS dr Palemmai Tandi untuk dilakukan tindakan medis.

Namun nyawa korban tidak dapat tertolong dan dinyatakan meninggal.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa di paru-paru korban penuh dengan cairan," jelas Supriadi.

Adapun cucu yang diselamatkan korban dalam keadaan sehat dan telah dievakuasi ke rumahnya di Jalan Landau, Palopo.

Sementara jenazah korban langsung diantar menuju rumah persemayaman di Desa Pute Mata, Kecamatan Malangke.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved