Jelang Tahun Ajaran Baru, Penjualan Seragam Sekolah Belum Menggairahkan

Laporan Mahasiswa Magang Tribun Lisda dan Juliana

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Memasuki musim ajaran tahun baru, seragam sekolah jadi buruan ibu-ibu.

Salah satu toko perlengkapan sekolah di Makassar adalah Toko Sulam Indah, Jl Abdullah Daeng Sirua No. 84, Kota Makassar.

Rumah toko yang berdiri sejak tahun 90-an ini, menjual baju, topi, dasi, logo, dan alat pramuka.

Cucu pemilik Toko Sulam Indah, Muhammad Farhan (20), mengatakan seragam SD, SMP, SMA termahal dia jual seharga Rp95 ribu. Itu ukuran paling besar.

"Kalau ukuran besar harganya itu Rp95 ribu, tapi kalau mau lagi kain yang bagus harganya bisa Rp100 ribu," ujar mahasiswa Universitas Megarezky Makassar ini, Rabu (21/6/2023) siang.

Sedangkan seragam sekolah termurah, yaitu seragam SD ukuran 1 dengan harga Rp70 ribu per pcs.

“Untuk satu seragam kami mengambil keuntungan hingga Rp30 ribu per pcs. Kami beli di pasar seller, terus ambil keuntungan," ujarnya.

Tribun juga menyambangi Toko OSIS, Jl Cendrawasih, No 442, Makassar.

Pemilik toko berlokasi di samping Honda Cendrawasih ini, Patenjani, mengatakan penjualan hingga saat ini tidak menentu. Kadang ramai kadang sepi.

“Seperti hari ini, pembeli masih sepi. Biasanya, pembeli baru ramai sepekan jelang masuk sekolah,” ujar pria berkacamata ini.

Bahkan, saat jelang masuk sekolah, Patejani harus menyetok seragam agar tidak kehabisan.

Seragam sekolah yang dijual di Toko OSIS ada dua merk. Yaitu Famatex dan Laricci.

Soal harga, menurut Patejani, tidak ada kenaikan meski jelang tahun ajaran baru.

"Harga tetap sama, tidak ada kenaikan walau saat ini permintaan tinggi," ujar pria yang sudah puluhan tahun berbisnis seragam sekolah.(*)