Luhut Sebut TKA Lebih Bagus Dibanding Orang Lokal di Proyek IKN, Partai Pendukung Anies 'Murka'
Luhut Pandaitan tak peduli dengan kritikan yang datang dari berbagai pihak. Ia tetap pada keputusannya.
“Karena infrastruktur yang dibangun makin berkembang sehingga mereka harus menyesuaikan dengan itu," ucap Luhut.
Logo IKN Bertema 'Pohon Hayat'
Pada Selasa (30/5/2023) sore, Presiden Jokowi meluncurkan logo resmi untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) di istana Negara.
Logo yang terpilih yakni Pohon Hayat yang dipilih berdasarkan voting terbanyak dari masyarakat.
"Alhamdulillah telah terpilih logo dengan pemilih terbanyak. Jadi yang memilih bukan Presiden, hati-hati. Yang milih masyarakat, bukan Presiden," ujar Jokowi.
Logo yang terpilih yakni Pohon Hayat karya desainer Aulia Akbar.
"Logo terpilih bertema 'Pohon Hayat'. Didesain oleh Mas Aulia Akbar," lanjut Kepala Negara mengumumkan pemenang terpilih.
Selanjutnya, Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa filosofi logo "Pohon Hayat" merupakan pohon kehidupan.
Pemerintah berharap memberikan inspirasi kehidupan baru bagi IKN.
"Menciptakan kehidupan baru bagi kita semuanya. Kehidupan baru bagi masyarakat Indonesia nantinya," tutur Jokowi.
Demokrat dan PKS Tolak IKN
Dua partai pengusung Capres Anies Baswedan, Partai Demokrat dan PKS, meminta pemindahan ibu kota ke IKN ditunda.
Hal ini disampaikan juru bicara kedua partai dalam rapat paripurna DPR RI yang membahas Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal RAPBN Tahun Anggaran 2024.
PKS dan Demokrat kompak menganggap jika pemindahan ibu kota bukan prioritas, pemerintah diminta lebih dahulu memikirkan pemulihan ekonomi dan daya beli masyarakat.
Publik menafsirkan penolakan IKN oleh Demokrat dan PKS adalah garis besar arah Koalisi Perubahan.
Mega-proyek yang diusung Presiden Jokowi tersebut terancam gagal jika Koalisi Perubahan memenangkan Pemilu 2024.
(Tribunmedan.com/Tribun-Video.com/Kompas.com)
| Momen Purbaya Diabaikan Luhut dan Menteri Lain di Sidang Kabinet, Sikap Menkeu Dipuji Netizen |
|
|---|
| Pengakuan Luhut Soal Utang Kereta Cepat: Tidak Ada Transportasi Publik Menguntungkan |
|
|---|
| Apa Itu Family Office? Digaungkan Luhut Sejak 2024 dan Menkeu Purbaya Ogah Danai Pakai APBN |
|
|---|
| Apa Itu Family Office yang Dicetuskan Luhut dan Ditolak Purbaya Pakai Dana APBN? |
|
|---|
| Purbaya Tolak Keras Biayai Proyek Luhut Pandjaitan di Bali Pakai APBN |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.