Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Luhut Sebut TKA Lebih Bagus Dibanding Orang Lokal di Proyek IKN, Partai Pendukung Anies 'Murka'

Luhut Pandaitan tak peduli dengan kritikan yang datang dari berbagai pihak. Ia tetap pada keputusannya.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Luhut Binsar Pandjaitan dan proyek IKN di Kalimantan. Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan ternyata diawasi oleh tenaga asing. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan ternyata diawasi oleh tenaga asing.

Sejumlah pekerja tenaga asing yang didatangkan Luhut Pandjaitan sebagai Ketua Tim Percepatan Investasi di Ibu Kota Nusantara berkerja melakukan pengawasan proyek.

Luhut Pandaitan tak peduli dengan kritikan yang datang dari berbagai pihak. Ia tetap pada keputusannya.

Meski menuai kritik, Luhut Pandjaitan punya alasan tersendiri mengapa dirinya lebih pilih TKA jadi pengawas dibanding orang Indonesia.

Luhut mengungkapkan alasan di balik keputusan untuk mempekerjakan TKA di proyek pembangunan IKN.

Dia menilai, sumber daya manusia Indonesia belum memiliki kualitas sebaik pekerja asing.

Terkait pengunaan tenaga kerja asing ini, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) mengatakan hal itu telah diketahui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia menilai, sumber daya manusia Indonesia belum memiliki kualitas sebaik pekerja asing.

"Bangsa kita enggak bisa, ya memang enggak bisa. Kualitasnya masih kadang miring-miring. Kalau Anda lihat bangunan kita, masih banyak kualitasnya kurang bagus, tidak rapi. Kuat, tapi masih belok-belok," ucap Luhut saat peluncuran Battery Asset Management Services Indonesia Battery Corporation di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Senin (12/6/2023) malam.

“Oleh karena itu, saya lapor kepada Pak Presiden pengawas itu kita terpaksa dengan segala hormat kita pakai bule-bule untuk menjadi kualitas.

Jangan nanti Istana Presiden itu jadi, tapi kualitasnya tidak bagus," ujar Luhut dalam rapat kerja dengan Banggar DPR RI, Jakarta, Jumat (9/6/2023), seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Luhut yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN mengaku sedang fokus menyelesaikan persoalan tanah di kawasan Nusantara. Ia memprioritaskan percepatan perolehan tanah.

 “Saya kejar 27 Juli, saya targetnya selesai dengan harganya berapa, kemudian siapa yang mau beli, siapa yang mau masuk itu semua akan kita lakukan," katanya.

Ia berpendapat tanah atau lahan termasuk harganya, penting untuk dipastikan agar bisa ditawarkan kepada para investor IKN.

Oleh karena itu, ia segera meminta tim appraisal untuk menghitung dan setiap enam bulan harga tanah itu akan berubah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved