Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bantuan Pertanian Maros Diduga Dikendalikan Mafia, Combine Disewakan di Kendari, Traktor Dijual

Komplotan mafia nekat menjual dan menyewakan alat-alat pertanian yang diperuntukkan kepada kesejahteraan petani.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Penyaluran bantuan di Dinas Pertanian Maros diduga dikendalikan oleh mafia. 

Combine  yang bersumber dari dana aspirasi tersebut tipe Yanmar AW 70 tahun 2018.

"Aksi jual beli alsintan di Dinas Pertanian itu sudah lumrah. Tapi bikin heran, kenapa seolah tak ada kejadian," kata dia.

30 unit Traktor hilang

Sebanyak 30 unit traktor Dinas Pertanian Maros sempat hilang sejak tahun 2015.

Sekarang, dari 30 unit tersebut, 14 unit diantaranya sudah diambilalih oleh Dinas Pertanian. 16 unit traktor lainnya sudah diketahui.

Hanya saja Dinas Pertanian belum mampu mengambil 16 unit traktor bantuan tersebut, karena petani mulai nekat.

Petani lebih memilih membakar traktor tersebut dibanding kembalikan ke Dinas Pertanian.

"Kenapa petani nekat begitu, karena mereka sudah beli dengan harga Rp8 juta," kata RN Landza.

Preteli alat berat

Selain menjual dan menyewakan alsintan, mafia tersebut juga preteli alat-alat berat Dinas Pertanian.

Suku cadang atau sparepart diduga dijual untuk meraup keuntungan pribadi dan kelompok.

Ironisnya, salah satu dari mafia tersebut masih berstatus sebagai pegawai honor UPTD Pengelola Agrabisnis.

"Pegawai honor ini juga pegang kendali. Dia di perbengkelan, tapi kenapa justru alat-alat combine ini dipreteli," kata dia.

Bukan hanya preteli, UM juga sudah menyewakan Combine Dinas Pertanian sampai ke Kendari .

Combine disewakan Rp120 juta per tahun. Tapi target dari Pemkab Maros hanya 40 juta.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved