Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Arisan Bodong

Kronologi Emak-emak di Sidrap Tertipu Arisan Bodong, Pelaku Bawa Kabur Duit Rp530 Juta

ibu-ibu yang ikut arisan mulai panik saat FM berangkat ke Samarinda bersama suaminya.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
Polres Sidrap
Emak-emak korban arisan bodong dimintai keterangan di Mapolres Sidrap, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Jumat (9/6/2023). Ada puluhan emak-emak di Sidrap yang mengaku tertipu arisan bodong bos Raja Geprek. 

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Puluhan emak-emak di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, menjadi korban arisan bodong dari owner usaha kuliner inisial FM di Sidrap.

Seorang korban arisan bodong, Tri Muliani, mengatakan awalnya terduga pelaku FM ini menawarkannya untuk ikut arisan online.

"Awalnya dia chat saya di WA. Kemudian saya ikut. Karena saya memang kenal orangnya. Dia owner Raja Geprek," kata Tri Muliani, Jumat (9/6/2023).

Arisan ini pun berjalan sesuai rencana.

Kemudian, ibu-ibu yang ikut arisan mulai panik saat FM berangkat ke Samarinda bersama suaminya.

"Setelah itu, ada informasi dari suami FM, kalau uang arisan, buku arisan dan lain-lain hilang di atas kapal saat menuju Samarinda. Kami panik. Kok bisa uang arisan di bawa ke Samarinda. Sementara itukan bukan uang mereka. Dari situlah kami mulai curiga," tuturnya.

Ia pun selalu menghubungi suami FM dan menanyakan bagaimana dengan uang arisan tersebut.

"Di telepon suaminya, dia bilang saya belum bisa pulang saya harus cari uang di sini. Kami tambah panik. Akhirnya gempar lah informasi arisan ini di medsos dan seiring waktu banyak yang juga merasa tertipu," ucapnya.

FM menawarkan arisan tidak hanya satu kelompok saja.

"Bermacam macam arisannya. Tergantung kelompok-kelompok arisan. Kalau kelompok saya itu dapat Rp10 juta isinya ada 20 orang," sebutnya.

Sejauh ini, kata Tri, teman-temannya belum mendapat lot arisan. Namun sudah menyetor uang.

Bahkan, kata dia, ada kelompok arisan yang kerugiannya itu sampai Rp70 juta.

Baca juga: Tak Cuma Urus Administrasi, Ini Peran HR dalam Pengembangan Bisnis Perusahaan

Baca juga: Mobil Sedan Tabrak Pesepeda saat Melintas Depan Diler Mobil di Jalan Jenderal Sudirman Palopo

"Ada juga kelompok yang jumlah nominal uang yang diterima jika menang lot itu sampai Rp70 juta. Korbannya bukan orang Sidrap saja. Tapi, ada dari Papua dan Bulukumba juga," ujarnya.

Dia mengaku ikut arisan ini karena percaya dengan FM.

"Saya awalnya kan mau nabung. Nabungnya dengan cara ikut arisan ini. Kebetulan FM ini menawarkan  jadi saya ikut. Karena sesama owner usaha kita saling percaya. Kami juga kenal orangnya. Ibu FM itu orang Soreang. Kalau suaminya orang Pinrang," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved