PMSM Sulsel
PMSM dan HR se-Makassar Diskusi Tantangan Human Resource sebagai Partner Bisnis
Seorang HR harus bisa minimal membaca laporan keuangan, harus paham bagaimana bisnis dari awal sampai akhir.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - DPD Perhimpunan Manajemen Sumberdaya Manusia Sulawesi Selatan (PMSM Sulsel) diskusi bersama Human Resource (HR) perusahaan di Makassar dan mahasiswa di Bikin-Bikin Creative Hub, Nipah Mall, Makassar, Jumat (9/6/2023).
Diskusi ini menghadirkan GM Human Capital Charoen Pokphand Eastren Indonesia Baso Alim Bahri dan Director People & Process Kalla Group Disa R Novianty.
Kedua narasumber ini membahas peran HR dalam sebuah perusahan.
Terlebih dalam menatap arus cepat perubahan dalam dunia bisnis.
Disa menyebut peran HR kini sangat dinamis.
HR disebutnya harus bisa menjadi menjadi bisnis partner.
"Seorang HR harus bisa minimal membaca laporan keuangan, harus paham bagaimana bisnis dari awal sampai akhir," kata Disa.
HR menurutnya harus kuat dalam analisa bisnis.
Jadi peran HR tidak hanya perihal administratif.
Di era kekinian, tantangan HR harus bisa aktif dalam melihat progres bisnis di masa depan.
"Perkuat kompetensi, pahami fungsi HR, Latih analisa data, pahami bisnis," kata Disa.
Sementara itu, Baso Alim menenkankan bagaimana HR harus peka terhadap impact bisnis.
Segala tindakan dalam mengambil keputusan dalam tim harus melihat efek dalam kemajuan bisnis.
"Tim saya selalu ajak berpikir impact dari proses bisnis. Misalkan sudah lakukan ini, impactnya apa," katanya.
Ia mengaku seorang HR harus memiliki pengetahuan luas terkait perusahaan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.