Opini
Literasi Ulama: AGH Muh Yunus Maratan
Menatap Kakbah seusai thawaf, (8/6/2023) mengingatkan kehadiran para ulama Sulsel yang merantau ke Mekkah mengaji sekaligus berhaji.
Editor:
Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM
Firdaus Muhammad (Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar dan Ketua Komisi Dakwah MUI Sulsel)
Setelah memastikan kondisi tamunya, AGH Muh Yunus Maratan berlalu tanpa berkata-kata lagi. Namun sikap itu yang cukup membekas bagi AGH Sanusi Baco hingga tidak bisa tidur lagi hingga pagi.
Akhirnya beliau berujar suatu ketika, ilmuku hanya 50 persen berasal dari kitab, 50 persennya dari keteladanan ulama.
Demikian sosok AGH Muh Yunus Maratan sosok ulama yang selalu menjaga wibawa keulamaannya, termasuk ketika bertemu penguasa atau pejabat, beliau tidak membungkuk tetapi tetap tegak karena baginya umara itu mitra ulama. AGH Muh Yunus Maratan wafat pada Selasa, 22 Juli 1986 di RS. Islam Faisal Makassar dan dimakamkan di tanah kelahirannya, Wajo.(*)
Halaman 3 dari 3
Berita Terkait: #Opini
Saatnya Meninjau Ulang Parliamentary Threshold 4 Persen |
![]() |
---|
Universitas Hasanuddin, Menuju Puncak Benua Maritim Indonesia 2026-2030 |
![]() |
---|
Pesantren sebagai Katalis Peradaban, Catatan dari MQK Internasional I |
![]() |
---|
Paradigma SW: Perspektif Sosiologi Pengetahuan Menyambut Munas IV Hidayatullah |
![]() |
---|
Dari Merdeka ke Peradaban Dunia: Santri Sebagai Benteng Moral Bangsa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.