Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2023

Haji asal Papua Disangka Jamaah Pakistan, 4 Kali Ditolak Masuk Raudah dan Hotel

Penolakan pertama saat pria kelahiran Fakfak, Papua Barat ini, baru saja check in di hotel, bersama 392 jamaah Kloter 8 UPG, embarkasi Makassar.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / THAMZIL THAHIR
Umar Ugar. Salah satu jamaah haji asal Papua. 

MADINAH, TRIBUN - Ini kisah duka sekaligus suka orang Papua beristrikan Jawa kala naik haji.

Senin (5/6/2023) siang, Umar Ugar berkisah dukanya.

"Empat kali saya ditolak sama satpam hotel. Mereka tak percaya saya orang Indonesia, saya dikira orang Pakistan," ujar Umar, kepada Tribun, di Front Taiba Hotel, Madinah Garbiyah.

Penolakan pertama saat pria kelahiran Fakfak, Papua Barat ini, baru saja check in di hotel, bersama 392 jamaah Kloter 8 UPG, embarkasi Makassar, Minggu (28/5/2023) lalu.

Penolakan kedua di hari berikutnya. "Hotelnya sama, satpamnya yang ganti shift Kaka'," ujar sekretaris Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Provinsi Papua, di Jayapura.

Hari ketiga, lagi-lagi kena sweping satpam lain.

"Nanti saya keluarkan Kartu Merah Putih, baru mereka percaya."

Nah, di kali keempat, dia pulang ke hotel bersama istri.

"Istri saya lolos, karena orang Jawa dari Pati, lolos saya lagi-lagi ditahan. Mereka kira saya jamaah dari Bangladesh lagi."

Bukan masuk hotel sahaja, saat dua kali masuk Raudah, --area dibawah Kubah Hijau (green dome) Masjid Nabawi--, Umar Ugar juga sempat mengalami penolakan.

"Yang pertama saya ikut rombongan (kloter) UPG 8, ziarah Raudah dan makam Nabi, juga dikira saya jamaah asal Pakistan."

Niatnya terlaksana, setelah Ketua Kloter UPG 8 H Baharuddin turun tangan, meyakinkan askar Haramain (polisi khusus).

Namun, karena Raudah diyakini sabagai potongan sorga kecil di Bumi Madinah, keesokan harinya, Umar berupaya masuk lagi.

Kali ini, dia tak mengaku dan ikut rombongan jamaah haji Indonesia.

"Saya ikut rombongan jamaah Pakistan, eh.. Alhamdulillah lancar," ujar alumnus Universitas Yayasan Islam Papua (Yapis) Jayapura angkatan 1991 ini.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved