Burdirman Dosen Kehutanan Unhas yang Meninggal Saat Salat Qobliyah Subuh Punya Riwayat Jantung

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas) Budirman Bachtiar ternyata punya riwayat jantung.

Diketahui, Budirman Bachtiar meninggal saat salat sunnah sebelum salat subuh (qobliyah subuh) di Masjid Darun Naim, Antang, Makassar, Selasa (30/5/2023).

Adik Ipar Almarhum, Nunu, menjelaskan bahwa Budirman Bachtiar memang memiliki riwayat jantung.

Almarhum pun beberapa kali dirawat di rumah sakit karena penyakitnya itu.

“Beliau ada memang riwayat jantung, cuman terakhir dirawat itu sebelum Ramadan kalau tidak salah ingat,” jelas Nunu, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (31/5/2023).

Nunu mengatakan, Budirman selama dua bulan ini tetap menjalankan aktivitasnya sebagai pengajar di Fakultas Kehutanan Unhas.

“Dua bulan terakhir ini tidak ada ji keluhan-keluhan. Memang beliau ada riwayat jantungnya,” katanya.

Selama hidupnya, Budirman memang rajin melaksanakan salat berjamaah di masjid.

“Kalau tidak ke kampus, selalu ke masjid salat. Itu akhirnya beliau meninggal di masjid waktu salat subuh,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Dosen Fakultas Kehutanan Unhas, Budirman Bachtiar, meninggal dunia saat menunaikan salat qobliyah subuh, Selasa (30/5/2023).

Peristiwa itu terjadi di Masjid Darul Na'im, Jl Nipa Nipa I, Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Baca juga: Detik-detik Dosen Kehutanan Unhas Meninggal saat Salat Sunnah di Masjid, Sempat Bangun dari Sujud

Baca juga: Intel Datangi Rumah Pejabat Kemenhub Pasca Anaknya Tewas Jatuh dari Lantai 8 di SMP Swasta Makassar

Kejadian ini terekam CCTV dan viral di berbagai grup WhatsApp.

Berdasarkan rekaman CCTV, Budirman menunaikan salat di bagian belakang dekat tiang.

Setelah dua kali sujud, dia tiba-tiba tumbang dari duduknya saat tahiyat akhir. 

Sementara, di belakangnya, jamaah lain masih salat sunnah.

Melihat Budirman tumbang, jamaah pun mendekat memberikan pertolongan.(*)