Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siswa Jatuh dari Lantai Delapan

Intel Datangi Rumah Pejabat Kemenhub Pasca Anaknya Tewas Jatuh dari Lantai 8 di SMP Swasta Makassar

Mereka berjumlah empat orang, datang dengan berpakaian sipil hitam-hitam menggunakan mobil Freed putih.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN
Suasana duka menyelimuti kediaman pejabat Kementerian Perhubungan Dr Benny Nurdin Yusuf di Perumahan Taman Gosyen, Jl Hertasning, Kecamatan Rappocini, Makassar, Rabu (24/5/2023) malam.   

Selain Tas dan sepatu yang ditemukan di dua tempat yang berbeda, Andy juga menyebut luka yang terdapat pada tubuh korban.

"Yang kita bingung biasanya kan kalau logikanya orang jatuh, pasti kepalanya yang paling parah juga ada pendarahan apa, ini kakinya yang hancur, telapaknya, terus tangan," ujar Andy.

"Sini (bagian kedua lengan) patah, tulang ekor juga , terus belakangnya itu memar biru-biru semua," ungkapnya sambil menunjukkan titik-titik luka korban.

Bahkan, dari hasil pengamatan di tubuh korban, ia juga melihat beberapa bagian yang memiliki luka memar, yaitu di bagian badan dan kukunya.

"Saya kurang tau tapi dari hasil yang saya foto ada semua itu biru-biru, badannya. Kukunya, ada kuku ibu jarinya sebelah kiri kalau tidak salah yang mau tercabut, terus kuku lainnya juga biru juga," bebernya.

Sosok Anak yang Pintar

Basman Nafa Yasykura dikenal sosok siswa yang cerdas di mata keluarganya.

Ini anak termasuk anak yang pintar," kata salah satu keluarga almarhum yang dihampiri saat jenazah tiba di RS Bhayangkara.

"Karakternya, pintar ini anak. Dia pernah juara satu lomba Matematika tingkat nasional. Pintar sekali ini anak," celutuk kerabat lainnya.

Ia pun tidak percaya jika Basman nekat mengakhiri hidupnya dengan kabar yang beredar, bunuh diri.

"Ini masih anak kemarin, masih sama dengan bapaknya. Masih polos sama kita-kita ini, masih anak-anak betul," sebutnya.

Polisi Selidiki Penyebab Kematian 

Penyelidikan itu dilakukan dengan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian.

"Tadi diperkirakan pukul 09.00 lewat, kita menerima informasi ditemukan salah satu siswa meninggal di sekitar lapangan volley," kata Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin kepada wartawan.

"Sehingga dengan cepat kita mendatangi TKP untuk mengamankan kemudian secepatnya kita mengevakuasi korban ke rumah sakit Akademis untuk dilakukan tindakan medis," sambungnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved