Fakta Baru Siswa SMP di Makassar Tewas Terjatuh dari Lantai 8, Ada Chat Misterius 'Anda'

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pejabat Kementerian Perhubungan Dr Benny Nurdin Yusuf masih terpukul atas meninggalnya putera bungsunya, Basman Nafa Yasykura.

Basman adalah siswa kelas delapan SMP sekolah swasta yang berlokasi di Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Rabu lalu.

"Saya dengan istri dan keluarga besar saya tentu sangat sedih, sangat terpukul dengan kejadian ini," kata Benny ditemui di rumahnya Komplek Taman Gosyen, Jl Hertasning, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sabtu (27/5/2023) dini hari.

"Karena saya tau persis anak saya itu kesehariannya, kedekatannya dengan kami, dengan kakak-kakaknya, dengan orang tuanya saya tahu persis," sambungnya.

Benny pun mengungkapkan keakraban Basman dengan sang ibu.

"Kalau anak saya ini pulang sekolah dijemput sama ibunya, makan berdua, nonton sama-sama pasti video call sama saya, artinya saya masih belum meyakini kejadian itu terjadi," sebutnya.

Ia pun menganggap, ada kejanggalan yang belum terkuak atas meninggalnya Basman.

Dan Benny berharap agar kejanggalan itu, diungkap secara terang-benerang oleh kepolisian.

"Saya masih melihat ada kejanggalan, tapi ini tentu ranah kepolisian kita harapkan bisa mengungkap," harapnya.

Kejanggalan yang didapati lanjut Benny, yaitu adanya chat misterius dari ponsel Basman sebelum meninggal dunia.

Nada chat yang dianggap berbeda itu, diyakini Benny bukan diketik oleh puteranya.

"Ya seperti ada chat, sebelum dia meninggal dengan kalimat yang menggunakan Anda. Saya pikir dengan kalimat tertata itu bukan kalimat anak saya," ungkapnya.

Kejanggalan Lain

Salah satunya, sepatu yang dikenakan berada di mushalla sekolah.

"Terakhir informasi saya dapat sepatunya ada di musholah, tasnya ada di kamar mandi, terpisah," ujar Andy Setiadi.