Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sunah Islam

Cara Pastikan Suami atau Istri Tak Selingkuh saat Berjauhan Ala Aisyah Dahlan, Tetap Harmonis

Tidak jarang suami atau istri merasa cemas ketika berpisah dengan pasangan. Salah satu kekhawatiran yang mungkin muncul adalah rasa takut

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
dr Aisyah Dahlan membagikan tips jaga hubungan jarak jauh bagi pasangan suami istri. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pasangan suami dan istri tidak selalu tinggal bersama di satu rumah.

Terkadang, tuntutan profesional membuat mereka berjauhan atau menjalani hubungan jarak jauh (LDR).

Tidak jarang suami atau istri merasa cemas ketika berpisah dengan pasangan.

Salah satu kekhawatiran yang mungkin muncul adalah rasa takut akan perselingkuhan.

Namun, jangan khawatir. Ada cara atau tips yang dapat dilakukan oleh suami dan istri untuk menjaga keutuhan cinta meskipun menjalani hubungan LDR.

Bagaimana caranya?

Simak penjelasan dari dr. Aisyah Dahlan sebagaimana yang dikutip dari YouTube Ganjar Shoutussalaam.

Baca juga: Aisyah Dahlan Ungkap Trik Jitu Tangani Suami Suka Nonton Video Syur, Rebecca Klopper Trending

Baca juga: Cara Tenangkan Suami Marah Anjuran Rasulullah Menurut Aisyah Dahlan, Sulit Dengarkan Nasihat

dr Aisyah Dahlan menyatakan bahwa langkah pertama yang harus dilakukan oleh suami atau istri adalah mengidentifikasi bahasa cinta diri sendiri dan pasangannya.

Menurut dr. Aisyah, jika hal tersebut sudah dilakukan, maka pasangan suami dan istri telah melangkah maju.

Selanjutnya, adalah menerapkan bahasa cinta masing-masing.

dr Aisyah Dahlan memberikan contoh bahwa bahasa cinta seorang suami biasanya adalah sentuhan fisik.

Sementara itu, bahasa cinta istri adalah waktu dan hadiah. Jika bahasa cinta diri sendiri dan pasangan sudah teridentifikasi, maka lebih mudah untuk diterapkan.

"Memang kalau bahasa cinta sentuhan fisik lebih tepat untuk bertemu pasangan," ujar beliau.

Bagi suami yang sudah menikah, batas maksimal tiga bulan adalah periode untuk menahan diri dalam hal nafsu birahi, artinya tidak melakukan hubungan dengan istri.

dr. Aisyah menjelaskan bahwa menurut penelitian, selama tiga bulan, organ reproduksi pria, yaitu testis, akan penuh dengan air mani jika tidak berhubungan seksual.

"Bagi pria yang belum menikah dan belum pernah merasakan hubungan suami istri, tidak apa-apa berjauhan, karena ada mekanisme mimpi basah yang secara alami terjadi," jelas beliau.

"Namun, bagi yang sudah menikah, sebenarnya setiap tiga minggu juga akan mengalami mimpi basah, namun karena telah merasakan kebahagiaan dari hubungan suami istri, maka dibutuhkan pertemuan," tambahnya.

Oleh karena itu, disarankan bagi para istri untuk meluangkan waktu bersama ketika suami memiliki kesempatan pulang, meskipun hanya selama seminggu dalam tiga bulan.

Sementara untuk hubungan LDR, video call, chatting, atau panggilan telepon dapat menjadi solusi untuk tetap menjaga hubungan.

Bagi suami yang memiliki istri dengan bahasa cinta waktu, pasangan pria harus meluangkan waktu untuk berbicara meski melalui telepon atau video call.

"Komunikasi sehari-hari bisa dilakukan melalui chat biasa, namun jika ada keadaan darurat, sebaiknya melakukan panggilan telepon agar saling mengetahui jika ada panggilan darurat.

Untuk video call melalui WhatsApp atau Zoom, perlu membuat jadwal, misalnya dua atau tiga kali dalam seminggu dan menentukan jamnya," tutur dr. Aisyah Dahlan.

Namun yang tak kalah penting adalah berdoa. Berdoa agar suami mendapatkan pekerjaan yang memungkinkan istri dan anak-anak dekat dengannya.

"Tolong doakan juga agar mendapatkan pekerjaan yang memungkinkan istri dan anak-anak dekat, jika tidak nantinya akan terlalu lama berjauhan.

Terkadang, ketika bersatu kembali, perasaan menjadi aneh seperti bertemu dengan orang baru, hal ini berpotensi membahayakan hubungan suami dan istri," kata dr. Aisyah Dahlan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved