Opini
Dedollarisasi dan Masa Depan Dollar AS
Dedollarisasi” merupakan fenomena peralihan penggunaan Dollar AS ke mata uang lainnya dalam transaksi dan cadangan internasional oleh pemerintah.
Kelima, perekonomian AS didukung oleh kekuatan militer nomor satu paling kuat di dunia dan posisi dominan dalam politik internasional.
Kondisi ini menempatkan AS dalam posisi sangat kuat dalam hubungan internasional yang berdampak tidak langsung terhadap dominasi Dollar AS sebagai mata uang global yang sulit tergantikan oleh mata uang lainnya.
Akhirnya, dalam jangka pendek dan menengah, fenomena dedollarisasi masih sulit menggeser dominasi Dollar AS sebagai mata uang global.
Hal ini terkait dengan kebijakan bank sentral berbagai negara yang memenuhi minimum reserve dalam Dollar AS yang nilainya setara dengan nilai tiga bulan impor.
Setelahnya, asset Bank Sentral dialokasikan ke mata uang lain, paling tidak keranjang mata uangnya adalah “big four” ditambah Won Korea, Dollar Australia, Dollar Kanada, Dollar Singapura, dan Renminbi China.
Pilihan terhadap “big four plus” berkaitan dengan kestabilan, likuiditas dan kemudahannya dalam transaksi karena didukung oleh transaksi digital dan mata uang digital. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.