Opini
AGH Sayyid Thahir Mahdaly
Semasa hidupnya, mendapat amanah sebagai imam Masjid Raya dan Ketua MUIMakassar.
Editor:
Sukmawati Ibrahim
Sementara Syarifah Mariyah aktif mengajar di Pesantren An-nahdlah, saya salah satu murid beliau pada mata pelajaran balaghah.
Beliau sangat menguasai bidang itu, mengajar tanpa buku, mataerinya dihafal luar kepala. Sekalipun untuk menunjukkan ketawadhuannya tetap membawa buku balaghah tapi hampir tidak dilihat lagi.
Piawai memberi contoh dengan cara pengajaran yang mudah dipahami.
Sang istri selalu berusaha menyelesaikan pelajarannya sebelum dhuhur sebab sang suami setia menjemputnya shalat dhuhur berjamaah di masjid raya sekaigus Sayyid Thahir menjalankan tugas sebagai imam rawatib.
Keduanya pasangan saling melengkapi dengan keilmuan mendalam sebagai alumni DDI mangkoso yang sangat mewarnai akhlaknya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.