2 TKW Sulsel di Arab Korban Kekerasan
Disiksa Majikan di Arab Saudi, Disnakertrans Pinrang Bakal Panggil Agen Penyalur Andi Halimah
Disnakertrans Pinrang tidak pernah memberikan izin terkait keberangkatan Andi Halimah untuk bekerja sebagai tenaga kerja di Arab Saudi.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
Ia menjelaskan bahwa untuk menjadi pekerja migran, terdapat beberapa verifikasi berkas yang harus dilakukan.
"Kami juga melakukan verifikasi berkas karena kami khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada calon pekerja migran," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diberangkatkan secara non prosedural asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, diduga dipekerjakan tidak manusiawi atau bekerja di atas jam kerja oleh majikannya di Arab Saudi.
TKI Sulsel tersebut bernama Arsi (34), warga Kampung Ceppaga, Desa Barugae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang.
Juga Andi Halimah (24), warga Jl Anggrek, Kelurahan Pacongang, Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang.
Mereka berangkat dari Indonesia ke Arab Saudi pada Desember 2022 untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Saat ini, Asri sudah dipulangkan ke Indonesia dan bertemu keluarga di kampung halamannya.
Sementara Andi Halimah masih ada di Arab Saudi.
Pihak BP2MI dan SBMI Sulsel masih melakukan koordinasi ke pihak terkait untuk kepulangan Andi Halimah.
Karena saat ini kondisi Andi Halimah sedang sakit dan sering muntah darah.(*)
Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani
Polisi Periksa 2 Saksi Kasus 2 Pekerja Migran Asal Pinrang Diberangkatkan Ilegal ke Arab Saudi |
![]() |
---|
Keluarga Ungkap TKI Asal Sulsel Tak Digaji dan Jarang Diberi Makan di Arab Saudi |
![]() |
---|
Pekerja Asal Makassar Disekap di Kantor Agency Arab Saudi, Keluarga Harap Dipulangkan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 2 Warga Pinrang Jadi Korban Kerja Paksa Majikan di Arab Saudi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.