Warganet Harap Bupati Wajo Bantu Rosnawati Ibu Hamil 9 Bulan Ditinggal Mati Suami

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kisah Rosnawati (45) warga Tobaku, Desa Bentenglompo, Kecamatan Sabbangparu Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) menuai komentar beragam dari warganet.

Seperti halnya pemilik akun Nur Ningsih menuliskan bahwa hal ini harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah setempat, khususnya Bupati Wajo Amran Mahmud.

"Seharusnya orang seperti ini yang mendapat perhatian dari pemerintah, paling tidak bedah rumah," tulisnya dalam sebuah komentar, Sabtu (29/4/23).

Selain itu, pemilik akun Udhinhaeruddin menyampaikan keprihantiannya terhadap kondisi rumah Rosnawati.

"Saya turut prihatin melihat keadaan rumah mereka yang mau roboh mana hati nurani pemerintah Kabupaten Wajo," tulis Udhinhaeruddin.

Diketahui, Rosnawati tinggal bersama 4 orang anaknya di sebuah rumah berukuran 3x4 beratapkan daun rumpia.

Rosnawati pun tidak memiliki pekerjaan sementara ia sedang hamil besar.

Suaminya meninggal beberapa bulan lalu dan saat ini masih memikirkan kelangsungan hidup kedepannya.

Ia menyampaikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya mendapatkan belas kasihan dari warga sekitar.

"Untuk makan dan kebutuhan sehari-hari kadang tetangga yang bantu," ujarnya kepada Tribun-Timur.com.

Dulunya, Almarhum suami Rosnawati bekerja sebagai sopir taksi gabah.

"Waktu suami saya masih hidup, ada yang kuharapkan, sekarang tidak ada lagi anak-anak masih kecil-kecil semua," jelasnya.

Pantauan Tribun-Timur.com, dinding dan atap rumah Rosnawati dikatakan tidak layak atau rapuh.

Apalagi, saat turun hujan semua perabot rumah tangga ikut kehujanan.

"Kalau hujan, basah semua, kadang numpang berteduh di rumah tetangga," tuturnya.

Meski demikian, Rosnawati mengaku akan tetap menyekolahkan anak-anaknya.

"Semoga ada rejeki biar anak-anak tetap sekolah untuk meriah cita-citanya," tandasnya. (*)