Pendaftaran Polisi di Sulsel Libatkan Tenaga Ahli, Polda: Bukti Transparansi dan Bebas Korupsi
Proses penerimaan anggota Polri bakal berlangsung secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.
TRIBUN-TIMUR.COM - Proses penerimaan anggota Polri bakal berlangsung secara bersih, transparan, akuntabel, dan humanis.
Biro SDM Polda Sulawesi Selatan bekerja sama dengan tenaga ahli dari berbagai instansi dalam tahapan seleksi Penerimaan Anggota Polri Tahun Anggaran 2023.
Hal ini tertuang dalam MoA yang telah ditandatangani bersama pada Jumat, 28 April 2023.
Kepala Biro SDM Polda Sulsel, Kombes Denny Y Putro mengatakan bahwa pelibatan tenaga ahli merupakan bukti transparansi dan komitmen Biro SDM Polda Sulsel sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK), yang telah dianugerahkan oleh Kemenpan-RB pada tahun 2022.
Beberapa instansi yang dilibatkan dalam proses seleksi calon anggota Polri di Polda Sulsel, antara lain LLDikti Wilayah IX Sultanbatara, Dinas Pendidikan Sulsel, Disdukcapil Provinsi Sulsel, Universitas Hasanuddin, IDI Sulsel, HIMPSI Sulsel, FIK Ornop, dan PWI Sulsel.
Mereka akan membantu dalam proses seleksi calon anggota Polri sesuai dengan yang telah diatur dalam MoA yang telah ditandatangani bersama.
"Dengan melibatkan tenaga ahli yang kompeten dan pihak eksternal sebagai pengawas seleksi, diharapkan tahapan seleksi penerimaan anggota Polri ini akan menghasilkan calon-calon anggota Polri yang berkualitas, unggul, dan kompetitif," ujar Denny dalam siaran pers.
Karo SDM Polda Sulsel juga menyampaikan bahwa pihak-pihak terkait diharapkan tidak berhenti memberikan saran dan masukan untuk memastikan tercapainya proses penerimaan anggota Polri yang berkualitas di Polda Sulsel.(*)
Bone Raih Juara II Lomba Pocil Tingkat Polda Sulsel, inI Nama dan Asal Sekolahnya |
![]() |
---|
Sidang Gugatan Rp800 Miliar ke Polda Sulsel Dimulai 25 September 2025 |
![]() |
---|
20 Hari Operasi Sikat Lipu Polda Sulsel Tangkap 411 Penjahat, 19 Anak di Bawah Umur |
![]() |
---|
Kehebatan Irjen Rusdi Hartono, Sudah 53 Pembakar DPRD Makassar Ditangkap |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Korupsi Kecamatan Wasuponda Luwu Naik ke Penyidikan, Rp1,4 M Anggaran Tanpa Bukti SPJ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.