Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gizi Buruk

Ketua PKK Luwu Jemput Anak Penderita Gizi Buruk di Desa Olang Luwu

TPGD Desa Olang, dari 244 balita di Desa Olang, terdapat dua anak yang mengalami gizi buruk.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Hasriyani Latif
PKK Luwu
Ketua Tim Penggerak PKK Luwu Hayarna Hakim menjemput balita penderita gizi buruk, Rabu (12/4/2023). Anak tersebut kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Batara Guru. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Ketua Tim Penggerak PKK Luwu, Hayarna Hakim, menjemput seorang balita yang menderita gizi buruk di Kecamatan Ponrang Selatan, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Hayarna membawa anak tersebut ke Rumah Sakit Batara Guru.

Hayarna mengaku bahwa ia mendapat informasi tentang balita penderita gizi buruk tersebut setelah menerima laporan saat pembentukan pelaksanaan rumah gizi.

"Saya sedang dalam rapat untuk pembentukan rumah gizi, tiba-tiba ada laporan. Saya langsung pergi untuk melihat kondisi anak kita ini," jelasnya, Kamis (13/4/2023).

Dalam rapat tersebut, Hayarna mengatakan bahwa Tim Tenaga Pendamping Gizi Desa (TPGD) Provinsi Sulawesi Selatan mengungkapkan adanya kondisi gizi buruk di Desa Olang, Kecamatan Ponrang Selatan.

Menurut Dwi Ayu Lestari, TPGD Desa Olang, dari 244 balita di Desa Olang, terdapat dua anak yang mengalami gizi buruk.

Salah satu anak tersebut sering sakit dan memiliki riwayat penyakit dahulu, seperti badan kuning, step, muntah, dan infeksi paru-paru pada Januari.

Dwi mengatakan bahwa timnya telah memberikan perawatan intensif melalui rujukan beberapa waktu lalu.

Namun, karena keterbatasan orang tua dan kelengkapan administrasi, anak tersebut tidak dibawa ke rumah sakit.

Mendengar hal ini, Hayarna bersama Dinas Kesehatan Luwu langsung menyambangi rumah anak penderita gizi buruk tersebut.

"Setelah rapat, kami langsung pergi ke lokasi untuk melihat langsung kondisinya. Jika memungkinkan, kami akan segera merujuknya ke Rumah Sakit Batara Guru," jelasnya.

Hayarna berharap bahwa dengan koordinasi dan kerjasama yang baik dari seluruh stakeholder, mereka dapat mengentaskan stunting di Kabupaten Luwu.(*)

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved