Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Terbaru Syarifah Haerunnisa Gadis Wajo Tolak Lamaran Pria India, Bakal Menikah Setelah Lebaran

Pria yang melamar Syarifah Haerunnisa adalah seorang imam masjid yang juga kerabat Syarifah.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Hasriyani Latif
WhatsApp
Undangan Pernikahan Syarifah Haerunnisa yang beredar di grup WhatsApp. Syarifah gadis Wajo yang viral karena menolak lamaran pria India akan menikah dengan Sayyid Muhammad Sahel Bin Hamid Al Idrus, seorang Imam Masjid di Kota Palu. 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Inilah kabar terbaru dari Syarifah Haerunnisa, gadis asal Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang tolak lamaran pria India.

Kisah asmara Syarifah Haerunnisa dengan WNA asal India Asib Ali Bhore sempat menjadi perbincangan hangat.

Asib Ali Bhore jauh-jauh datang ke Wajo untuk menemui pujaan hatinya itu.

Namun tak disangka, lamaran Asib Ali Bhore ditolak dengan alasan Syarifah sudah dijodohkan dengan laki-laki lain.

Belakangan diketahui jika pria yang melamar Syarifah Haerunnisa adalah seorang imam masjid yang juga kerabat Syarifah.

Adalah Sayyid Muhammad Sahel Bin Hamid Al Idrus, seorang Imam Masjid di Kota Palu.

Keduanya bahkan akan melangsungkan pernikahan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Watang Rumpia, Kecamatan Majauleng Kabupaten Wajo, Baso Hamid.

"Iya kalau pernikahannya itu betul sesuai undangan yang beredar, orang tuanya juga sudah hubungi saya," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (8/4/2023).

Akad nikah Syarifah Haerunnisa dan Sayyid Muhammad Sahel akan digelar di Massumpange, Desa Watang Rumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Rabu (26/4/2023).

Sebelumnya, Ali (32) hendak melamar kekasihnya Syarifah Haerunnisa warga Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo namun ditolak oleh pihak keluarga Nisa.

Diketahui, keduanya menjalin hubungan kurang lebih satu tahun melalui aplikasi Whatsapp dan tergabung bersama di dalam grup "Berbagi Video Motivasi Islam".

Ali juga mengirim uang kepada kekasihnya sebesar Rp9 Juta dengan maksud untuk melamar.

Setelah sampai di Indonesia, tepatnya di rumah perempuan, Ali ditolak oleh keluarga perempuan dengan alasan Nisa sudah dijodohkan dengan pria lain.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved