Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Beri Resep Orang Tua Bacakan Buku ke Anak, Sebuah Inovasi Perpustakaan Ibu Anak Kabupaten Maros

Hanya dengan ibu-ibu yang memiliki minat baca yang kuat akan mewujudkan anak-anaknya menjadi anak yang gemar membaca.

Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi/bachtiar adnan kusuma
Penulis Buku Parenting Literasi dan Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma. 

Oleh:
Bachtiar Adnan Kusuma
Penulis Buku Parenting Literasi dan Tokoh Literasi

TRIBUN-TIMUR.COM - Pagi dini hari, tepat 2 April 2023, beredar pesan singkat melalu group WA Forum Nasional Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI, isinya “ Selamat Hari Buku Anak Internasional”.

Sebagai orang tua dari anak-anak dan kakek dari satu cucu, penulis mengirim pesan singkat, isinya” Meminta para dokter yang setiap hari bertugas memeriksa pasien, bukan hanya memberi resep obat kepada setiap pasien untuk menyembuhkan penyakit yang diderita, melainkan juga perlu memberi resep agar setiap pasien membacakan buku kepada anak-anaknya”.

Naluri orang tua yang juga punya anak dokter, tentunya pesan ini pertamakali penulis kirimkan kepada kedua anak penulis yang bertugas di Rumah Sakit Abunawas Kendari, dan Rumah Sakit Andi Jemma, Masamba.

Selain karena penulis memahami betul teori tabularasa yang dikemukakan John Lock, bahwa anak-anak dilahirkan kedunia seperti kertas putih, yang membuat warna kertasnya berubah menjadi nano-nano adalah faktor lingkungannya.

John Lock, menegaskan kalau pendidikan yang baik, haruslah bermula dari setiap keluarga. Bukankah keluarga adalah madrasah utama bagi anak-anak kita?

Menurut penulis, setiap membacakan buku kepada anak secara teratur adalah sarana efektif untuk membangun ikatan dan komunikasi dengan anak.

Selain itu, dengan membacakan buku rutin kepada anak-anak akan terjadi tiga yang sangat penting secara simultan dan tulus.

Yaitu, pertama, hubungan yang menyenangkan terjadi antara buku dan anak, kedua orang tua dan anak sama-sama belajar sesuatu dari buku yang dibaca para orang tua di rumah.

Ketiga, orang tua yang membacakan buku pada anak-anaknya akan mengeluarkan berbagai bunyi dan suku kata yang merupakan kata-kata kedalam telinga anak.

Ketiga hal ini terpadu memberikan pengalaman yang sangat signifikan bagi proses memberikan pengalaman terutama dalam berbahasa.

Sebagai praktisi dan motivator minat baca nasional, penulis melihat ada kebiasaan umum melekat pada kaum ibu. Kebiasaan menghabiskan waktu berlama-lama di mall, apalagi kalau hari libur. Pertanyaan, apa masalahnya?

Jawabannya, bukan masalah. Asal saja, kaum ibu yang baik menghabiskan waktu berbelanja di mall juga pandai memilihkan buku-buku berkualitas bagi anak-anaknya.

Dengan demikian, waktu yang tersita untuk menimbang dan menentukan semakin lama, jika pilihan buku bagi anak-anak terlalu banyak.

Lalu, buku mana yang paling baik buat anak-anak kita? Proses pemilihan buku yang terbaik bagi anak-anak butuh waktu dan pertimbangan bijaksana dalam memandu anak-anak memilih buku di toko buku. Pilihlah buku yang paling banyak memberikan manfaat untuk tujuan membaca.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved