Sosok Ernie Wanita yang Dibongkar Aibnya Rafael Alun Trisambo, Ingin Pulang ke Manado Usai Pamer

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Ernie Meike, wanita yang dibongkar kelakuan buruknya oleh suaminya sendiri. Rafael Alun Trisambodo eks pejabat pajak.

Ernie dan Rafael adalah pasangan suami istri yang dikaruniai emapt orang anak.

Salah satu di antaranya, Mario Dandy Satrio.

Anak pertamanya bernama Angelina Embun Prasasya, anak keduanya Christofer Dhyaksa Dharma, anak ketiganya Mario Dandy Satrio, dan anak terakhir bernama Ricco.

Anak pertama dan kedua Ernie Meike baru saja menikah pada 2021 dan 2022.

Akun Twitter @logikapolitikid mengungkap utas Twitter yang memberikan petunjuk sosok dan profil Ernie Meike Torondek.

Baca juga: Profil Arifin Tasrif Menteri ESDM Jokowi, Harta Melonjak dari Rp1,5 M jadi Rp53 Miliar, Lulusan ITB

Baca juga: Rafael Alun Bongkar Keburukan Ernie Meike Sang Istri dan Anaknya, Eks Pejabat Kemenkeu Sampai Takut

Dalam utas itu, terdapat foto postingan Ernie Meike Torondek di sebuah halaman rumah bertingkat warna putih dengan desain mewah.

Di foto itu tertulis, ‘Kangen pulang Manado’.

Diduga, ibu Mario Dandy berasal dari Manado.

Ernie Meike Torondek dikenal sering pamer barang branded di sosial media.

Hal ini tentu membuat banyak orang tak bisa diam saja.

Di akun Instagram yang kini sudah hilang itu, Ernie Mieke pernah mengunggah deretan mobil mewah hingga tas luxury.

Ia juga pernah membagikan potretnya berpose di rumah mewah yang berlokasi di Jakarta dan Manado.

Dalam salah satu postingan yang sudah dihapus, Ernie Meike bahkan mengunggah foto seekor anjing.

Anjing itu duduk di sebuah kursi kayu jati ukir.

Total, ada tiga foto yang tersebar.

Dua foto di antaranya, anjing itu dikalungi 2 tas branded dengan model dan warna berbeda.

Pertama, anjing itu dikalungi tas Christian Dior warna putih.

Sedangkan, foto kedua, anjing itu dikalungi dengan merk tas sama, tapi berwarna hitam.

Sementara, di foto ketiga, anjing itu didudukkan di sebuah kursi dengan bantal warna abu dan mengenakan sandal merk Christian Dior.

Semua foto-foto itu diunggah di akun Instagram Ernie Meike Torondek, ibu Mario Dandy yang sudah dihapus.

Seorang warganet @logikapolitik di Twitter pun membeberkan koleksi tas milik ibu Mario Dandy Satrio ini.

Sederet foto ini diduga diambil dari akun Instagram ibu Mario yang sekarang sudah tidak dapat ditemukan.

Tanpa memperlihatkan wajahnya, deretan koleksi tas diduga milik ibunda Mario ini dibeberkan @logikapolitik.

Mulai dari Medium Dior Book Tote yang harganya sekitar Rp 43,6 juta.

Hingga koleksi lady Dior shoulder bag dalam empat warna berbeda, yakni krim, hitam, putih, dan merah, serta Christian Dior Cream Montaigne Bag.

Harga sejumlah tas tersebut berkisar antara Rp 32 juta - Rp 69,5 juta.

Selain Dior, ada juga merek branded lainnya dari Chanel.

Ia tampak menjinjing tas Chanel warna hitam dan pink yang harganya disinyalir hingga Rp 150 juta.

Terdapat juga tas Hermes Birkin yang harganya tentu tak main-main.

Bongkar keburukan istri

Ternyata 'keganasan' Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) dalam mengungkap kasus korupsi tak membuat Rafael ketakutan.

Justru sifat istrinya lah yang membuat Rafael mengaku menyimpan uang di tempat lain.

Rafael eks pejabat pajak Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) justru takut sama sosok perempuan.

Hal itu terungkap saat Rafael mengaku sengaja menyhimpan uang Rp 37 miliar dalam safe deposit box (SDB) bukan karena takut dengan penyidik.

Rafael menyembunyikan hartanya di SDB gara-gara takut dengan anak dan isterinya.

Sebab, Rafael tahu jika anak dan isterinya hobi berfoya-foya dan suka menghambur-hamburkan uang.

“Jadi memang saya sembunyikan tujuannya, saya sembunyikan dari keluarga saya, jangan sampai istri dan anak saya tahu,” ujar Rafael sebagaimana dikutip dari Kompas TV yang tayang pada Sabtu (1/4/2023).

Ia juga membantah jika kekayaannya itu bukanlah hasil dari gratifikasi.

Menurutnya, seluruh hartanya itu berasal dari penjualan sejumlah aset pada 2010.

Rafael mengaku memiliki tiga aset bernilai besar yang merupakan hibah dari orangtua.

Menurutnya, keberadaan aset itu tercatat dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT).

Salah satu aset tersebut kemudian ia jual pada 2010 dengan nilai Rp 10 miliar. (*)