71 Panti Asuhan di Makassar Terima Paket Sembako Rp5 Juta dari Pegadaian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Pegadaian menggelar program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Senin (3/4/2023).

Program TJSL ini digelar dengan berbagi total Rp 355 juta ke 71 Panti Asuhan melalui Kantor Cabang dalam Kantor Wilayah Makassar.

Pegadaian juga memberikan fasilitas kepada nasabah yang bertransaksi di Outlet Pegadaian berupa bebas biaya administrasi semua produk pda 1 April 2023 lalu.

Pemimpin Wilayah Pegadaian Kanwil VI Makassar Edy Purwanto menjelaskan, seluruh Kantor Cabang Pegadaian dalam Wilayah Makassar serentak melaksanakan program berbagi ke panti asuhan.

“Ini dengan memberikan paket sembako untuk kebutuhan panti masing-masing senilai Rp 5 juta serta promo bebas biaya admin semua produk,” jelasnya, via keterangan tertulis.

Edy mengatakan, selain menjadi rangkaian kegiatan HUT Ke-122 tahun, Pegadaian juga ingin menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian lingkungan di sekitar kantor pusat.

“Agar dapat memberikan dampak langsung yang positif kepada masyarakat dan juga nasabah yang sudah setia bersama Pegadaian,” kata Edy.

Dirinya menyebut, program berbagi ini rutin dilaksanakan setiap 3 bulan sekali

“Ini bertepatan HUT Pegadaian di Bulan Ramadhan sehingga kita lebih banyak melakukan kegiatan yang sifatnya mengetuk pintu langit sebagai wujud rasa syukur atas eksistensi Pegadaian yang terus tumbuh dan berkembang,” sebut Edy.

Diketahui, sebelumnya PT Pegadaian juga menggelar upacara yang digelar secara hibrid secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka HUT ke-122 tahun.

Termasuk di Kantor Wilayah VI Pegadaian Makassar, Upacara digelar di Aula Kanwil VI Makassar Jalan Pelita Raya, Rappocini.

Edy berharap inisiatif Holding Ultra Mikro BRI-Pegadaian-PNM bisa semakin sukses dan dapat terus tumbuh bersama sebagai keluarga besar BUMN yang sehat dan kuat.

Edy menambahkan, tidak hanya bagi ketiga entitas Holding Ultra Mikro, keberadaan Perusahaan juga harus bermanfaat bagi masyarakat, para pelaku usaha ultra mikro dan UMKM untuk terus tumbuh dan berkembang dalam memberikan kontribusi bagi perekonomian secara nasional.

“Keberadaan UMKM sebagai pilar ekonomi bangsa harus kita dukung melalui berbagai program, produk dan layanan yang kita berikan. Kita juga semua berharap Pegadaian betul-betul menjadi Sahabat UMKM sehingga di benak semua orang tertanam semboyan ingat UMKM, ingat Pegadaian,” tambah Edy.(*)