Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kanrerong Karebosi

Lods Kanrerong Karebosi Bakal Jadi Gudang Tokomoditi untuk Tekan Inflasi

Tokomoditi merupakan wirausaha kelurahan yang akan bekerja sama dengan Bulog dan distributor untuk menyalurkan dan menjual bahan pokok.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Makassar Muhammad Rheza. Dinas Koperasi dan UKM mengusulkan agar lods kanrerong digunakan sebagai gudang tokomoditi di tiap kelurahan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lods Kanrerong di Kawasan Kanrerong Karebosi Jl Kartini akan difungsikan sebagai Toko Komoditi (Tokomoditi) sesuai dengan instruksi Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

Lods-lods tersebut akan dipindahkan berdekatan dengan kontainer Makassar Recover yang ada di kelurahan.

Kontainer Makassar Recover dijadikan sebagai lokasi pasar murah untuk menekan inflasi daerah.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Makassar Muhammad Rheza mengatakan bahwa pihaknya mengusulkan agar lods kanrerong digunakan sebagai gudang tokomoditi di tiap kelurahan.

Beberapa lods sudah didistribusi di kecamatan, namun belum dioperasikan.

Koordinasi dengan pihak kelurahan juga dilakukan untuk melihat kelayakan Kanrerong tersebut jika dipindahkan ke dekat kontainer recover.

Tokomoditi merupakan wirausaha kelurahan yang akan bekerja sama dengan Bulog dan distributor bahan pokok untuk menyalurkan dan menjual bahan pokok dengan harga standar pemerintah.

Program ini juga bertujuan sebagai pusat penjualan komoditi dari lorong wisata terutama hasil gerakan menanam di Lorong Wisata.

Kepala Dinas Perdagangan Makassar Arlin Ariesta menyatakan bahwa langkah ini untuk menekan laju inflasi khususnya pada bahan pangan dan menggerakkan roda perekonomian atau sirkulasi ekonomi.

Ia menegaskan bahwa langkah ini tidak akan mengganggu pasar karena yang disalurkan hanyalah bahan pokok tertentu dan bahan pokok yang ditetapkan harganya oleh pemerintah.

Pihaknya berharap bahwa pengelola Tokomoditi dapat terus berkembang sebagai kelompok wirausaha bersama melalui Dinas Koperasi dan UKM agar mereka mandiri.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved