Andi Fahsar Mahdin Padjalangi Ziarah ke Makam Raja 14 Bone di Pangkep
Di Pangkep, Fahsar disambut Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, Wakil dan Sekda Pangkep.
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNBONE.COM, WATAMPONE - Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi berkunjung ke Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Kamis (16/3/2023).
Di Pangkep, Fahsar disambut Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau, Wakil dan Sekda Pangkep.
Agendanya untuk ziarahi makam Raja Bone ke-14 "Latenriaji Tosenrima Matinroe Ri Siang".
Lokasinya di Kompleks Makam Raja Siang Kelurahan Bori Kecamatan Bungoro Kampung Siang Kabupaten Pangkep.
Tidak sendiri, Sekda Bone Islamuddin, Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan, Danyon C Plopor Brimob Kompol Nur Ichsan bersama istri serta Kepala OPD Bone juga terlihat hadir menemani Andi Fahsar.
Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi mengatakan, satu kesyukuran karena telah diterima oleh Pemerintah Daerah (Pemda) pangkep.
Ini merupakan kali kedua, kabinet Fahsar ziarah di makam Raja ke-14 Bone di Pangkep.
"Ini juga ziarah makam terakhir kami pada periode kedua memimpin Bone" katanya.
Menurutnya, makam Raja Bone ada di Pangkep, pertanda Bone dan Pangkep memiliki sejarah tali persaudaraan.
"Seperti halnya Lapawawoi karaeng Sigeri yang sempat kami ziarahi di TMP Kalibata juga memiliki ikatan yang kental dengan daerah ini. sebab Lapawawoi raja Bone ke 31 juga menyandang gelar Karaeng di sigeri," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, bupati Bone menaruh simpati kepada bupati Pangkep yang dianggap milenial tetapi memiliki kecintaan terhadap sejarah dan adat budaya.
"Saya menaruh simpati kepada bupati muda tetapi memiliki pemikiran yang kompleks tentang budaya. Siapa pemimpin mencintai adatnya, budayanya serta sejarahnya, akan mendapat perhatian yang serius pada rakyatnya" ujarnya.
Sambung bupati Bone dua priode itu mengatakan, makna terpenting dari ziarah bukan terletak pada prosesinya, tetapi bagaimana mempererat tali silaturahmi dan menjaga budaya sendiri.
"Saya titip kepada segenap masyarakat siang untuk tetap menjaga tempat ini. Kita tidak ingin dia disembah, tetapi kita ingin dia dijaga, sehingga tempat ini bisa menjadi tanda kelestarian budaya untuk anak cucu kita kedepan" harap Bupati Bone.
Sementara, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau mengatakan, janji sebelumnya untuk memperbaiki akses jalan menuju makam Raja Bone telah terpenuhi.
Peternak Desa Galung Belajar Kelola Sapi Potong Secara Modern |
![]() |
---|
KWT di Barru Diajari Formulasi Pakan Itik dari Limbah Ikan |
![]() |
---|
Pemkab Pangkep Percepat Ranperbup ADD-BHP 2026, Pastikan Pembayaran Gaji Perangkat Desa Tepat Waktu |
![]() |
---|
DLH Pangkep Susun Roadmap Pengelolaan Sampah Hulu-Hilir 2025–2026, Targetkan Nol Keluhan |
![]() |
---|
Pererat Sinergi, DPRD Pangkep Silaturahmi ke PT Semen Tonasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.