Tak Punya Tiket PSM vs Bhayangkara FC, Nonton di Lapangan Lemoe

TRIBUN-TIMUR.COM, PAREPARE - Polres Parepare menyiapkan lapangan Lemoe sebagai lokasi nonton bareng suporter yang kehabisan tiket laga PSM Makassar kontra Bhayangkara FC.

Antisipasi ini dilakukan karena laga penting menuju jalur juara ini diperkirakan menyedot belasan ribu suporter untuk datang ke Parepare.

Kabag Ops Polres Parepare, Kompol Burhanuddin, mengatakan akan disiapkan layar lebar di lapangan Lemoe demi mengurangi kekecewaan suporter karena tak bisa masuk stadion.

Strategi ini sekaligus untuk mengurai penonton agar tidak menumpuk di area sekitar stadion.

Lapangan Lemoe berjarak sekitar 1 kilometer dari Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) yang menjadi lokasi pertandingan.

"Itu alternatif terakhir yang kami setujui dalam rakor dengan panpel PSM. Memang, Lemoe yang paling cocok. Karena aksesnya tidak jauh dari stadion," kata Bur.

Polisi, katanya, takkan melarang suporter untuk merayakan kemenangan.

Jika suporter ingin arak-arakan, akan dikawal karena itu bagian dari ekspresi kegembiraan suporter.

“Kami mengawal agar tertib dan tidak melakukan tindakan berlebihan,” jelasnya.

Polisi juga telah melakukan koordinasi dengan ketua-ketua suporter untuk menyikapi kemungkinan arak-arakan usai pertandingan.

Baca juga: Tiket PSM vs BFC Sold Out

Baca juga: Siapkan Pengamanan Skenario Juku Eja Juara, 1100 Polisi Jaga Laga PSM Makassar vs Bhayangkara FC

“Kami prediksi, kalau PSM menang, suporter pasti arak-arakan," jelasnya.

Koordinator Panpel PSM Makassar, Ali Gauli Arief, menjelaskan terkait nonton bareng di Lapangan Lemoe.

Hal itu dilakukan merujuk pada peraturan dan ketentuan yang ada, bahwa hanya 75 persen atau 6.000 penonton saja dari kapasitas GBH sebanyak 8.000 penonton.

"Kita mulai mensosialisasikan nonton bareng. Jadi kami memutuskan untuk mengadakan nobar," jelasnya.(*)