Syamsari Kitta Tidak Punya Mobil dan Motor, 5 Tahun Jadi Bupati Takalar dan Anggota DPRD Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, TAKALAR -- Politisi Partai Gelora Syamsari Kitta melaporkan tidak mempunyai kendaraan mobil dan motor dalam laporan harta kekayaannya.

Syamsari Kitta lima tahun memimpin Kabupaten Takalar, periode 2017-2022.

Mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga pernah menjadi anggota DPRD Sulsel periode 2009-2014.

Adapun total harta kekayaan Syamsari Kita mencapai Rp17,7 miliar.

Sejatinya mantan Bupati Takalar itu memiliki aset kekayaan berupa tanah dan rumah senilai Rp21,6 miliar.

Akan tetapi, Syamsari Kitta punya utang senilai Rp4 miliar.

Sehingga total harta kekayaannya Rp17,7 miliar.

Syamsari Kitta total punya 16 aset rumah dan tanah.

Aset rumah dan tanah itu tersebar lintas provinsi, bukan hanya di Sulsel, tetapi juga di Kota Bandung Jawa Barat.

Syamsari Kitta tercatat memiliki 4 lahan tanah di Kota Bandung.

Luas dan nilainya bervariasi.

Pertama ada tanah Seluas 1460 m2 di Kota Bandung senilai Rp2.190.000.000.

Kedua tanah Seluas 2480 m2 di Kota Bandung senilai Rp3.720.000.000.

Ketiga tanah seluas 2000 m2 di Kota Bandung Rp. 3.000.000.000

Keempat tanah seluas 2250 m2 di Kota Bandung senilai Rp3.375.000.000.

Sisanya ada di Kota Makassar, Takalar, dan Kabupaten Kepulauan Selayar.

Hal itu tertuang dalam LHKPN Syamsari Kitta per 31 Desember 2021 yang diakses dari laman KPK https://elhkpn.kpk.go.id/.

Dalam LHKPN 2021 itu, Syamsari Kitta melaporkan tidak memiliki mobil ataupun motor.

Ia melaporkan punya utang senilai Rp4 miliar.

Siap Bertarung Kursi DPR RI

Mantan Bupati Takalar Syamsari Kitta kini menatap kursi DPR RI pada Pemilu legislatif 2024 mendatang.

Saat ini Syamsari Kitta mengomandoi Partai Gelora Sulsel.

Pemilu 2024 jadi pemilu pertama Partai Gelora.

Syamsari Kitta akan maju bertarung di Dapil Sulsel I.

Dapil ini menghimpun 6 kabupaten/kota, mulai dari Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.

Mantan Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu akan bertarung melawan bintang-bintang politik di Dapil Sulsel I.

Antara lain Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara, Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi Djamal.

Ketua DPD PDI Perjuangan Ridwan Andi Wittiri, Aliyah Mustika Ilham istri mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

Kemudian Menantu Wakil Presiden KH Maruf Amin, yaitu Rapsel Ali.

Bupati Jeneponto Iksan Iskandar, Bupati Selayar Muh Basli Ali.

"Saya ini Ketua Partai Gelora Sulsel. Jadi ingin mempersiapkan pemenangan Partai Gelora di Sulsel dan Indonesia," kata Syamsari usai mengakhiri jabatannya di Baruga Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman Makassar, Kamis (22/12/2022).

Saat ditanya terkait apakah ingin kembali maju sebagai bupati, ia mengaku berpikir panjang untuk mengulang jabatan tersebut.

"Harus dipikirkan berulang kali kalau itu," katanya.

Ia bertekad untuk mendaftar sebagai calon legislatif DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Sulsel I.

Dapil Sulsel I mencakup Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar .

"Berulang kali sudah saya mengatakan bahwa saya ingin maju caleg DPR RI Dapil I," katanya.

Syamsari Kitta punya pengalaman duduk sebagai anggota DPRD Sulsel pada 2009-2012 lalu.

Saat  masih berstatus anggota DPRD Sulsel, Syamsari Kitta memiliki harta kekayaan senilai Rp586 juta.

Hal itu tertuang dalam LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA atau LHKPN Syamsari Kitta kepada KPK pada 1 Juni 2012 lalu.

Syamsari Kitta sempat mencoba peruntungan maju calon Bupati Takalar pada Pilkada 2012 lalu.

Sayangnya Syamsari Kitta kalah melawan pasangan Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim Dg Nojeng.

Pada Pilkada Takalar 2017 lalu, Syamsari Kitta maju calon Bupati Takalar berpasangan Achmad Dg Se're.

Kali ini Syamsari Kitta-Achmad Dg Se're berhasil menumbangkan pasangan petahana Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim Dg Nojeng.

Syamsari Kitta menjabat Bupati Takalar periode 2017-2022.

Pada 31 Desember 2021, harta kekayaan Syamsari Kitta mencapai Rp17,7 miliar.

Hal itu tertuang dalam LHKPN Syamsari Kitta kepada KPK.

Jika dihitung pada 2012 hingga 2021, atau dalam kurun waktu 10 tahun harta kekayaan Syamsari Kitta naik sekitar Rp17 miliar.

Berikut LHKPN Syamsari Kitta per 31 Desember 2021 yang diakses dari laman KPK https://elhkpn.kpk.go.id/

PENGUMUMAN

LAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA

(Tanggal Penyampaian/Jenis Laporan - Tahun: 15 Maret 2022/Periodik - 2021)

BIDANG : EKSEKUTIF

LEMBAGA : PEMERINTAH KABUPATEN TAKALAR

UNIT KERJA : PIMPINAN TERTINGGI

1. Nama : SYAMSARI KITTA

2. Jabatan : BUPATI Takalar

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 21.610.000.000

1. Tanah Seluas 2448 m2 di KAB / KOTA TAKALAR, WARISAN Rp2.448.000.000

2. Tanah Seluas 5427 m2 di KAB / KOTA SELAYAR, HASIL SENDIRI Rp 30.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 191 m2/191 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000

4. Tanah Seluas 1460 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 2.190.000.000

5. Tanah Seluas 2480 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 3.720.000.000

6. Tanah Seluas 2000 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000

7. Tanah Seluas 2250 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HASIL SENDIRI Rp. 3.375.000.000

8. Tanah dan Bangunan Seluas 198 m2/198 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 1.485.000.000

9. Tanah Seluas 7000 m2 di KAB / KOTA TAKALAR, HASIL SENDIRI Rp. 140.000.000

10. Tanah Seluas 48 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000

11. Tanah Seluas 208 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL SENDIRI Rp. 1.600.000.000

12. Tanah Seluas 49 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR , HASIL 2021 SENDIRI Rp. 600.000.000

13. Tanah Seluas 700 m2 di KAB / KOTA TAKALAR, HASIL SENDIRI Rp. 210.000.000

14. Tanah Seluas 551 m2 di KAB / KOTA TAKALAR, HASIL SENDIRI Rp. 62.000.000

15. Tanah Seluas 1666 m2 di KAB / KOTA TAKALAR, HASIL SENDIRI Rp. 50.000.000

16. Tanah Seluas 987 m2 di KAB / KOTA TAKALAR, HASIL SENDIRI Rp. 100.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. ----

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 46.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 187.055.348