Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Forum Dosen Tribun Timur

Kenang Prof Marwan Mas, Anwar Ilyas: Dia Tidak Pernah Menolak Jadi Narasumber Diskusi

Saya mengenal beliau saat masih menjadi mahasiswa, kemudian lebih mengenal beliau lagi ketika gabung di LBH Makassar.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
Tangkapan layar YouTube Tribun Timur
Sahabat Prof Marwan Mas, Anwar Ilyas, dalam Diskusi Forum Dosen edisi khusus mengenang kepergian Prof Marwan Mas yang tayang di YouTube Tribun Timur, Senin (6/3/2023). Anwar Ilyas kagum dengan produktivitas tulisan Prof Marwan Mas. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Forum Dosen mengenang kepergian Prof Marwan Mas di Redaksi Tribun-Timur.com, Senin (6/3/2023).

Sahabat Prof Marwan Mas, Anwar Ilyas begitu mengenal dosen Unibos ini.

"Saya mengenal beliau saat masih menjadi mahasiswa, kemudian lebih mengenal beliau lagi ketika gabung di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar. Dia merupakan narasumber tetap,"ujar Anwar Ilyas.

Di LBH Makassar, Prof Marwan Mas makin akrab dengan Anwar Ilyas.

Dalam ruang-ruang diskusi, Prof Marwan Mas begitu aktif jadi narasumber.

"Dia satu-satunya narasumber yang tidak pernah menolak dan tidak pernah menanyakan honor dan lainnya. Bahkan tanpa honor pun, beliau datang kalau ada waktu," katanya.

Selain itu, Anwar Ilyas kagum dengan produktivitas tulisan Prof Marwan Mas.

Tulisan Prof Marwan Mas dalam bentuk jurnal maupun artikel bahkan berkisar diangka 1.000 tulisan.

"Kemudian dia sangat produktif sangat menulis. Saya pernah bertanya berapa karya tulisnya beliau, dia menjawab seribu seratus sekian," tuturnya.

"Jumlah tulisan atau artikel beliau kalau dikumpul mungkin kita menulis setail hari selama tiga tahun," sambungnya.

Baca juga: Laode Muhammad Syarif: Roh Antikorupsi Prof Marwan Mas Sampai Akhir Hayat

Baca juga: Sosok Orang Berjasa Hidup Marwan Mas Hingga Raih Gelar Profesor, Ditinggal sang Ayah Usia 9 Tahun

Satu hal unik yang selalu dikenang Anwar Ilyas, yakni style Prof Marwan Mas yang selalu konsisten.

"Ciri khas rambutnya itu hura-hura, beliau ini termasuk unik. Penampilannya itu konsisten," tuturnya.

Terakhir, Prof Marwan Mas dikenal sebagai sosok sangat sederhana.

"Sampai beliau meninggal saya belum pernah liat dia naik mobil, dia selalu naik motor kemana-mana," tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved