Aswar Hasan Ungkap Upaya Prof Marwan Mas Memperbaiki Indonesia

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Forum dosen berduka dengan kepergian Prof Marwan Mas pada Minggu (5/3/2023) dini hari.

Sahabat Prof Marwan Mas, Aswar Hasan, turut mengenang kepergian pakar hukum Unibos ini.

Dalam perjalanan hidupnya, Prof Marwan Mas pernah mengemban profesi sebagai polisi.

Aswar Hasan pun melihat Prof Marwan sebagai polisi yang berintegritas tinggi.

"Sebagai polisi, dia punya jiwa investigasi tidak pernah lelah. Dan harus tuntas untuk menuntaskan amanah kasus," ujarnya dalam diskusi Forum Dosen yang disiarkan di kanal YouTube Tribun Timur, Senin (6/3/2023).

Sosok Prof Marwan Mas juga dikenal sebagai aktivis sejak muda.

Suara-suara membela rakyat kerap terdengar dari mulutnya.

"Kemudian ketika dia sebagai aktivis, memiliki wawasan kebangsaan dalam perspektif politik kenegaraan," katanya.

Aswar Hasan pun menceritakan upaya Prof Marwan Mas untuk memperbaiki negeri.

"Suatu waktu ketika pencatatan untuk calon legislatif beliau berbicara ke saya, dia bilang pak Aswar saya mau masuk jadi calon. Negara ini harus dirubah dari dalam, terlalu banyak kerusakan didalam negara ini. Saya bilang ya baguslah, kebetulan saya deklarator," tuturnya.

"Namun ketika selesai pemilihan dia mengeluh, dia bilang susah ini Pak Aswar kita harus pragmatis dan itu kerjaan yang tidak bisa dilakukan," lanjutnya.

Aswar Hasan pun menilai Prof Marwan ini sebagai sosok aktivis yang jalan di jalanan sepi.

Baca juga: Haswandi Andi Mas Ceritakan Momen Prof Marwan Mas Lebih Pilih Kawal KPK dari Luar

Baca juga: Warga Palopo Mengaku Dianiaya Oknum Anggota TNI Sampai Masuk Rumah Sakit

Sebab, ia getol bergerak menyuarakan antikorupsi.

"Prof Marwan ini setia hingga akhir hayat, dia memilih jalan hidup sebagai aktivis anti korupsi meskipun itu jalan sepi yang kerap dijauhi orang namun seorang Marwan tetap memilihnya," katanya.

Sebagai akademisi, Prof Marwan Mas pun disebut akademisi paripurna.

Karya tulisnya menjadi bukti Prof Marwan Mas sebagai intelektual organik.

"Prof Marwan juga akademisi, tulisannya banyak dimuat, sebagai dosen dan akademisi dia sangat kritis dan rasional. Beliau punya legacy berupa buku pengantar ilmu hukum. Itu wujud paripurnanya beliau sebagai akademisi," tutupnya.(*)