Terungkap Sosok Pengendara Mobil dan Polisi yang Berkelahi di Gowa, Kini Sepakat Damai
Plt Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Ahmad menuturkan insiden ini telah di mediasi di Polsek Pallangga tak lama setelah kejadian itu.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-GOWA.COM, SUNGGUMINASA - Penumpang mobil yang bersitegang dengan salah seorang petugas Satlantas Polres Gowa meminta maaf.
Adu mulut dan cekcok ini terjadi di Jl Poros Panciro, Kecamatan Pallangga pada Sabtu (25/2/2023) siang, atau empat hari lalu.
Videonya viral beredar di media sosial empat hari berselang tepatnya Rabu (1/3//2023).
Kala itu, petugas Satlantas Polres Gowa mendampingi Dishub Gowa melakukan razia.
Diduga lantaran tidak terima diberhentikan dan diperiksa oleh petugas seorang penumpang di dalam mobil bersitegang dengan petugas Satlantas Polres Gowa.
Insiden ini pun direkam oleh salah seorang dari dalam mobil dan viral di media sosial.
Diketahui pria itu bernama Ardiyanto Rahman.
Sedangkan petugas Satlantas Polres Gowa bernama Brigadir Saifullah
Tak lama setelah kejadian, pria itu dibawa ke Mapolsek Pallangga. Di sana pria yang memaki petugas itu pun meminta maaf.
Plt Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Ahmad menuturkan insiden ini telah di mediasi di Polsek Pallangga tak lama setelah kejadian itu.
"Langsung di mediasi tidak lama setelah kejadian tersebut," katanya kepada wartawan di Mapolres Gowa, Rabu (1/3/2023).
Hasilnya, permasalaah ini diselesaikan secara kekeluargaan dan damai.
"Kasus ini damai karena tidak lama setelah kejadian dia dimediasi di Polsek Pallanga dan kedua belah pihak sepakat tidak memperpanjang masalah ini dan diselesaikan secara kekeluargaan," katanya.
Selai itu, pria yang bersitegang dengan anggota Satlantas Polres Gowa juga tidak diberi sanksi. Ia hanya disuruh buat surat pernyataan dan video permintaan maaf.
"Permohonan maaf juga sudah dilakukan oleh penumpang (pria yang adu mulut sama petugas Satlantas Polres Gowa) tersebut dengan membuat surat pernyataan dan video permintaan maaf," katanya.
Sementara itu, video permintaan maaf pria tersebut juga tersebut di WhatsApp.
Dalam videonya pria itu meminta maaf atas perbuatan dan perilakunya terhadap petugas Satlantas Polres Gowa.
"Atasnama Ardiyanto Rahman saya meminta maaf atas kejadian tadi di lapangan sempat mis dengan aparat kepolisian maka dari ini saya minta maaf secara pribadi," ucapnya
Sebelumnya, Sebuah video viral di media sosial pengendara mobil adu mulut dengan petugas Satlantas Poles Gowa.
Plt Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Ahmad membenarkan hal tersebut.
Dia mengatakan, insiden itu terjadi di Jl Poros Panciro, Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Sabtu (25/2/2023) siang.
Ipda Ahmad menjelaskan kronologi kejadian tersebut. Bermula saat anggota Satlantas Polres Gowa mendampingi Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan razia.
Ketika itu, petugas memberhentikan sebuah mobil.
"Sempat berhenti tapi tidak lama mobil itu lari dan dikejar oleh anggota kami dan diberhentikan," ujarnya, Rabu (1/3/2023) di Mapolres Gowa.
Saat dikejar dan diberhentikan oleh anggota Satlantas Polres Gowa bernama Brigadir Saifullah dan menanyakan surat-surat kendaraan.
Namun, salah seorang penumpang mobil tersebut berkata mobil ini bukan mobil curian.
Selain itu, petugas juga mempertanyakan kenapa tidak memakai sabuk pengaman.
"Itu yang dipertanyakan, pengemudi juga baru pakai sabuk pengaman setelah dikejar dan diberhentikan. Dan salah seorang penumpang tidak terima diberhentikan," ujarnya.
Lalu kata dia, seroang penumpang mobil itu keluar dari mobilnya dan adu mulut dengan Brigadir Saifullah.
"Ada cekcok sedikit di TKP karena salah seorang penumpang itu tidak terima mobil yang ditumpangi diberhentikan," jelas dia.
Bahkan menurut Ipda Ahmad, penumpang mobil yang turun itu mendorong dan menaik kerah baju anggota Satlantas Polres Gowa yang bernama Brigadir Saifullah saat terjadu cekcok.
Belakangan diketahui, mobil tersebut bukanlah kendaraan transportasi. Mobil itu disebut mobil pribadi.
Dia membeberkan mobil pribadi tersebut diberhentikan lantaran dicurigai mengangkut penumpang.
"Dicurigai kendaran tersebut mengangkut penumpang padahal mobil itu mobil pribadi dan plat hitam. Aturan untuk transportasi jelas diatur pada pasal 308 Undang-undang nomor 22 tahun 2019 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan bahwa kendaraan tidak memiliki izin menyelenggarakan angkutan orang. Ancaman pelanggaran denda maksimal Rp 500 ribu," tambahnya
Ipda Ahmad menjelaskan insiden berujung damai. Penumpang dan petugas langsung dimediasi tak lama setelah itu di Mapolsek Pallangga.
"Kasus ini damai karena tidak lama setelah kejadian dia dimediasi di Polsek Pallanga dan kedua belah pihak sepakat tidak memperpanjang masalah ini dan diselesaikan secara kekeluargaan," katanya
"Permohonan maaf juga sudah dilakukan oleh penumpang tersebut dengan membuat surat pernyataan dan video permintaan maaf," sambungnya.
Sebelumnya, Viral video seorang pemuda pengemudi mobil berkelahi dengan polisi lalu lintas di Gowa, Sulawesi Selatan ( Sulsel ).
Diduga terjadi di Jl Poros Pallangga, Panciro, Gowa.
Video tersebut viral, Selasa, 28 Februari 2023 malam.
Kejadian dalam video tersebut menyedot perhatian warga pengguna jalan lainnya.
Kejadian bermula ketika polisi lalu lintas yang mengendarai motor patroli menghentikan laju mobil karena pengemudi disebut tak mengenakan safety belt (sabuk pengaman).
Polisi lalu lintas berpangkat Bripka itu kemudian menyita kunci mobil.
Terjadi adu mulut antara salah seorang penumpang mobil dengan polisi sebab pengendara ngotot tak mau ditilang.
"Apa salahnya kalau saya tilang?" kata polisi.
"Memangnya mobil ini mobil dicuri," kata penumpang mobil menimpali.
"Siapa yang bilang mobil pencuri?" kata polisi menimpali.
"Kenapa ditahan?" kata penumpang mobil menimpali.
"Apa salahnya kalau ditahan? Saya petugas, pak," kata polisi.
Penumpang mobil kemudian menuding polisi sok-sokan, lalu polisi menjelaskan kenapa dirinya menyita kunci mobil.
Dia lalu keluar dari mobil dan mencoba merebut posisi kemudi.
Di luar mobil, ternyata dia mencoba menyenggol polisi.
Situasi pun tambah panas.
Sang polisi lalu lintas mengatakan, dirinya bukan kali pertama menghadapi pelanggar lalu lintas.
"Saya sudah 10 tahun dinas, bos," katanya menegaskan.
"Sini kuncinya!," seru penumpang mobil yang mencoba merebut posisi pengemudi.
"Saya kuncinya!" kata polisi menimpali.
Si penumpang kemudian keluar lagi dari mobil untuk meminta kunci mobil ditumpanginya
"Saya ini buru-buru," kata dia.
Polisi membalas, "Tidak ada masalah buru-buru. Saya ini petugas!"
"Kau pikir saya takut sama kau?" kata pengemudi itu menantang.
Polisi membalas, "Kau bilang kau tak takut sama saya?"
Perkelahian pun terjadi hingga ada 2 pria berusaha melerai.
"Saya akan tanya Kanit Propam," kata si pengendara.
Polisi kemudian membalas, "Tanya sunt*** (persetan)."
Si pengemudi lalu menantang, "Tanya kapolresmu!"
Saat perkelahian mereda, si pengemudi juga berusaha merekam wajah si polisi menggunakan kamera handphone.
Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli
Pria Asal Gowa Ditembak Usai Curi Handphone dan Tas Pasien Puskesmas Bangkala Jeneponto |
![]() |
---|
Polres Gowa dan Komunitas Pengamen Jalanan Bagikan 1.000 Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
ESI Gowa Jaring Atlet Esport Hadapi Pra Porpov Sulsel |
![]() |
---|
Alfamidi Edukasi 300 Orangtua Jaga Kesehatan Kulit Balita di Gowa dan Bulukumba |
![]() |
---|
Meriahnya Gerak Jalan Indah HUT ke 80 RI di Kecamatan Tompobulu Gowa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.