Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Razia Badut dan Anak Jalanan

Razia Badut dan Anak Jalanan, Truk Dinas Sosial Kota Makassar Diburu dan Dilempari

Aksi pengejaran terjadi saat jajarannya baru saja menertibkan sejumlah anak jalanan di Jl Abdullah Daeng Sirua, Sabtu (25/2/2023) siang.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Tangkapan layar video
Kolase foto yang memperlihatkan truk pengangkut anak jalanan Dinas Sosial Kota Makassar dikejar dan dilempari. Aksi pengejaran terjadi saat jajarannya baru saja menertibkan sejumlah anak jalanan di Jl Abdullah Daeng Sirua, Sabtu (25/2/2023) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Beredar video truk milik Dinas Sosial Kota Makassar dikejar usai menjaring sejumlah pengamen badut dan anak jalanan.

Video pengejaran truk Dinsos itu beredar di sejumlah platform media sosial.

Di beberapa grup WhatsApp, ada tiga slide video yang beredar.

Satu memperlihatkan suasana truk Dinsos yang dikejar seorang pria berbaju merah.

Dan slide video berikutnya, beberapa pemotor juga tampak melakukan pengejaran.

Lalu beberapa perempuan juga tampak memanjat pagar dan beradu mulut dengan petugas.

Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Armin Paera membenarkan adanya kejadian itu.

Armin menjelaskan, aksi pengejaran terjadi saat jajarannya baru saja menertibkan sejumlah anak jalanan di Jl Abdullah Daeng Sirua, Sabtu (25/2/2023) siang.

Salah satu dari keluarga yang diduga anak jalanan itu tidak terima anggota keluarganya dibawa.

"Penindakan anak jalanan ada beberapa titik tadi, tapi yang sempat ribut itu di Abdesir," katanya.

"Dia (mengejar) karena katanya salah satu keluarga anak jalanan yang diambil tadi ditertibkan," sambungnya.

Selain dikejar, pelaku juga sempat melakukan pelemparan ke arah petugas.

Baca juga: Satpol PP Parepare Razia 8 Anak Jalanan yang Mengemis di Lampu Apil

Baca juga: Tak Hanya Danny, Perayaan Isra Miraj di Istana Datu Luwu Juga Tak Dihadiri Bupati se-Tana Luwu

"Sempat dilempari anggota di lokasi. Kalau rusak berat (kendaraan) tidak ji, tapi kena lemparan," jelasnya.

Aksi pengejaran itu berlangsung saat anak jalanan yang terjaring dibawa ke posko penampungan.

"Aksi pengejaran terhadap anggota Dinsos, saat menuju tempat penampungannya, setelah kita tertibkan, mereka datang," tuturnya.

Total yang terjaring dalam operasi penertiban anak jalanan itu sebanyak 15 orang. 

"Satu orang dewasa diantaranya yang memakai atribut badut 13 orang dan dua anak jalanan," bebernya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved