Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tawuran

Terlibat Tawuran, Puluhan Pemuda di Makassar Diringkus Pria Berpakaian Preman yang Ternyata Intel

Dari tangan para pemuda ini ditemukan ada beberapa barang bukti berupa tiga ketapel, delapan anak panah busur.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Polrestabes Makassar
Puluhan pemuda diamankan polisi usai tawuran di Jl Inspeksi Kanal Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat (24/2/2023) dini hari. Dari tangan para pemuda ini ditemukan ada beberapa barang bukti berupa tiga ketapel, delapan anak panah busur. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Puluhan remaja dan pemuda digelandang ke Mapolrestabes Makassar usai melakukan aksi tawuran di Jl Inspeksi Kanal Muh Tahir, Kecamatan Tamalate, Makassar, Jumat (24/2/2023) dini hari.

Penangkapan pelaku tawuran itu dilakukan jajaran personel Unit VI Satuan Intelejen dan Keamanan (Intelkam) Polrestabes Makassar.

Total ada 25 pemuda yang diamankan dengan sejumlah barang bukti senjata tajam jenis anak panah busur. 

Mereka diamankan saat berupaya bersembunyi di rumah-rumah warga.

Ditangkapnya puluhan pelaku itu berawal saat personel Satintelkam Polrestabes Makassar melaksanakan patroli rutin.

Tujuannya mengantisipasi kejahatan jalan maupun perang kelompok di sejumlah wilayah rawan.

Saat melintas di kawasan padat penduduk tersebut, personel mendapati sejumlah pemuda yang bergerombol.

Gerombolan remaja dan pemuda tersebut langsung berhamburan setelah melihat petugas berbaju preman tiba.

Sontak, para personel Intel pun melakukan penyisiran dan berhasil meringkus mereka.

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS mengatakan dari tangan para pemuda ini ditemukan ada beberapa barang bukti berupa tiga ketapel, delapan anak panah busur.

Baca juga: Diduga Terlibat Tawuran di Jl Abdul Kadir, 5 Pemuda Digelandang ke Polrestabes Makassar

Baca juga: Pelemparan Sampah Jadi Pemicu Tawuran antar Pelajar di Gowa

"Memang kegiatan patroli ini rutin dilakukan sehingga ada didapati gerombolan pemuda, mereka ini diduga melakukan aksi penyerangan kelompok pemuda lain," katanya.

Motifnya, para pemuda itu hendak melakukan aksi balas dendam lantaran salah satu dari mereka dikeroyok oleh kelompok pemuda lain.

"Menurut informasi pemuda ini bukan berasal dari lokasi tersebut bahkan mereka datang dari wilayah Limbung (Kabupaten Gowa)," terangnya.

Puluhan pemuda itu mendekam di sel tahanan Polrestabes Makassar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved