Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tawuran

Diduga Terlibat Tawuran di Jl Abdul Kadir, 5 Pemuda Digelandang ke Polrestabes Makassar

Selain mengamankan lima terduga pelaku tawuran, polisi juga menyita barang bukti senjata tajam dua ketapel dan tiga busur.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
Polrestabes Makassar
Lima pemuda diduga terlibat tawuran di Jl Abdul Kadir Makassar ditangkap polisi, Selasa (21/2/2023) dini hari. Selain mengamankan lima terduga pelaku tawuran, polisi juga menyita barang bukti senjata tajam dua ketapel dan tiga busur. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lima pemuda di Jl Abdul Kadir, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan diamankan polisi setelah terlibat tawuran.

Tawuran antar kelompok pemuda itu terjadi pada Selasa (21/2/2023) pukul 02.00 dini hari.

Personel Jatanras Polrestabes Makassar yang tiba di lokasi membuat para pelaku tawuran kocar-kacir.

Lima diantaranya berhasil diamankan dalam insiden tawuran itu.

Kelima pemuda yang berhasil ditangkap, HG alias Hendra (20), RY (17), Awal (22), SS alias Sofyan (25) dan R alias Aco (30).

Selain mengamankan lima terduga pelaku tawuran, polisi juga menyita barang bukti senjata tajam dua ketapel dan tiga busur.

Usai mengamankan lima pemuda itu, polisi juga melakukan penyisiran untuk mencari pelaku lain.

Lima pemuda yang diamankan beserta barang bukti senjata tajam itu pun dibawa ke Polrestabes Makassar.

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS membenarkan adanya kejadian itu.

"Jadi anggota menerima laporan masyarakat bahwa terjadi keributan di wilayah tersebut, saat di lokasi beberapa pelaku langsung lari berhamburan dan ada beberapa berhasil diamankan," katanya.

Informasi yang diperoleh, aksi tawuran itu diduga dipicu lantaran adanya dendam lama antar kedua kelompok pemuda. 

Dugaan itu dikuatkan pengakuan salah satu pelaku, HG yang mengungkapkan bahwa aksi tawuran berawal saat dirinya sedang bermain game.

Tiba-tiba muncul sekitar puluhan orang langsung menyerang dengan berbagai senjata tajam. 

"Saya main game, langsung ada teriak banyak sekali jalan kaki tiba-tiba menyerang. Ada bawa samurai busur ada sekitar 20 orang. Jadi kita melawan," ucap HG kepada polisi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved