Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kompolnas Desak Propam Polri Usut Video Bandar Narkoba di Toraja Ngaku Dibekingi Oknum Polres

Video tersebut memperlihatkan, satu dari tiga tersangka yang diduga  bandar narkoba yang mengaku mendapat perlindungan dari oknum polisi

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
Muslimin Emba/Tribun Timur
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti dan Screenshot video viral pengakuan bandar narkoba di Tana Toraja yang Ngaku dibekingi orang polres. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Viral di berbagai platform media sosial, video pengakuan tersangka narkoba di Tana Toraja, beberapa hari terakhir.

Video tersebut memperlihatkan, satu dari tiga tersangka yang diduga bandar narkoba yang mengaku mendapat perlindungan dari oknum polisi saat konferensi pers. 

"Boleh saya sedikit bicara bu? Kami berani begini, karena kami dilindungi dari bawah, Polres," ucapnya di sela konferensi pers.

Video tersebut diketahui terekam saat Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menggelar konferensi pers pengungkapan kasus, Rabu (15/2/2023) lalu.

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti pun meminta Bidang Propam Polri mengusut pengakuan tersangka itu.

"Perlu menjadi perhatian Bidang Propam dan Div Propam Polri untuk ditindaklanjuti benar tidaknya omongan yang bersangkutan," kata Poengky kepada tribun Senin (20/2/2023) siang.

"Perlu Propam (turun tangan) karena diduga menyangkut anggota Polri," sambungnya.

Pongky pun meminta, agar oknum yang diduga membekingi kasus narkoba itu agar ditindak tegas jika terbukti terlibat.

"Jika ternyata benar ada anggota yang menjadi backing bandar atau pengedar narkoba, maka tidak boleh ada ampun bagi mereka. Harus tegas diproses pidana," tegasnya.

Lebih lanjut, Pongky mengaku sangat menyayangkan adanya pengakuan itu.

Sebab, di mata publik kata dia, polisi sebagai penegak hukum harusnya menindak tegas pelaku narkoba.

"Sungguh ironis jika ada anggota Polri yang terlibat kasus narkoba. Sebagai aparat penegak hukum yang seharusnya menindak tegas pelaku kejahatan narkoba," ucapnya.

"Jika ternyata diduga ada yang membekingi bandar narkoba,  maka harus diusut tuntas,' tegasnya lagi.

Poengky pun meminta agar Polri tetap komitmen pada misi pemberantasan narkoba tanpa pandang bulu.

"Tindakan Polri haruslah tanpa pandang bulu menangkap anggota yang diduga terlibat narkoba. Tindakan tegas terhadap anggota yang terjaring narkoba akan memunculkan efek jera," tuturnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved